Ini Syarat Posindo Bisa Mengembangkan Payment System

Direktur Utama PT Pos Indonesia, Gilarsi Wahyu Setijono.
Sumber :
  • Twitter.com/@PosIndonesia

VIVA – PT Pos Indonesia sedang berusaha untuk mengubah teknologi lama menjadi baru. Salah satunya, sistem pembayaran atau payment system yang awalnya berbasis cash based akan dipindah menjadi digital based.

PosIND Salurkan Bansos Atensi Yapi Secara Door to Door di Banyuwangi

Kendati demikian, untuk menuju ke arah sana, maka modernisasi layanan giro harus dituntaskan dahulu.

"Tahun depan, mungkin sudah bisa difasilitasi payment system yang berbasis electronic based. Syaratnya giro sudah selesai," ujar Direktur Utama Posindo, Gilarsi Setijono di Jakarta, Rabu 19 September 2018.

Jelang Pospay Run 3 November 2024 di Bandung, Hadiah Total 150 Juta & Doorprize Menarik Menanti

Menurutnya, jika tidak dimodernkan sekarang, Posindo tidak bisa berbuat untuk meningkatkan fasilitas. Selain sistem pembayaran, Gilarsi mengaku sedang mengujicoba layanan cash on delivery atau CoD.

Karawang, Jawa Barat, menjadi lokasi pertama uji coba atau pilot project tersebut. "Kita eksklusif ambil Karawang dulu sebagai pilot project. Kalau ini bagus, baru kita mulai melebarkan ke kota lain," katanya.

BRI dan Pos Indonesia Perkuat Sinergi, Luncurkan Fitur “Kirim Barang” melalui PosAja! di BRImo

Ia mengatakan, saat ini pihaknya sedang fokus pada layanan mobile giro. Gilarsi mengatakan bahwa saat layanan itu selesai maka CoD akan diluncurkan.

Gilarsi juga mengaku sedang menyiapkan konsep yang tepat untuk pengiriman ini. Sebab, CoD akan menimbulkan masalah tersendiri. Salah satunya, keamanan para pegawai Posindo.

Vice President Customer Journey and Digital Experience Telkomsel, Nirwan Lesmana.

Pelanggan Telkomsel Bisa Kirim Barang Hanya dengan Sentuhan Jari

Telkomsel dan Pos Indonesia menjalin kolaborasi strategis untuk menghadirkan layanan kirim barang.

img_title
VIVA.co.id
15 Desember 2024