Indonesia-Perancis Bikin Sekolah Coding Gratis, Kamu Pun Bisa Daftar

Penandatanganan MoU Sekolah Coding Gratis Perancis, School 42
Sumber :

VIVA – Sekolah Coding Gratis Perancis, yang dikenal sebagai School 42 akan dihadirkan di Indonesia. Semua orang bisa mendaftar dan mendapatkan pendidikan tentang coding dalam L'Academie Indonesia. 

Jika Terbukti Terlibat Judi Online Kominfo, Budi Arie Siap Mundur dari Jabatan Menteri

Hari ini, Senin, 17 September 2018 juga telah ditandatangani kerja sama antara Indonesia-Perancis untuk membangun sekolah tersebut. 

Turut hadir dalam penandatanganan itu, Menteri Komunikasi Indonesia, Rudiantara, dan Menteri Ekonomi Digital Perancis, Mounir Mahjoubi. 

Pernyataan Menkomdigi soal Coding Masuk Kurikulum Sekolah Dasar dan Menengah

"Pagi ini adalah pembukaan sekolah baru yang berasal dari School 42. Sekolahnya sangat spesial. Mereka melatih orang untuk jadi coders, engineers di dunia digital," kata Mahjoubi, di Kantor Kementerian Kominfo, Jakarta.

Rudiantara menyatakan, Sekolah 42 ini tidak memandang usia dan tingkat pendidikan muridnya. Yang terpenting adalah mereka berhasil menciptakan talenta engineer itu. 

Coding Bakal Diajarkan di SD, Mendikdasmen: Bukan Pelajaran Wajib

"Kita akan dorong terus. Ada yang oleh pemerintah, ada yang private oleh teman-teman. Semuanya boleh," kata Rudiantara. 

Pendiri akademi di Indonesia, Charles Guinot menyatakan bahwa sekolah ini gratis dan tanpa syarat. "Ini sekolah fisik, tapi semuanya berjalan dengan otomatis. Kurikulum dan tes awal akan ada secara online," kata Guinot

Kampus pertama akan diselenggarakan di Jakarta dan Bogor. Nantinya setelah lulus tes online, akan diadakan tes di kampus selama beberapa minggu. Lama belajarnya selama dua tahun. Tidak akan ada guru yang mengajar di sana. 

"Murid akan belajar dengan mengerjakan sesuatu dan bertanya dengan teman di kampus 'Apa yang mereka pikirkan tentang coding Anda? Bagaimana membuatnya lebih baik?' Itulah prosesnya," ujar Founder Online Pajak ini. 

Dia menyatakan bahwa L'Academie ini akan mendukung ekosistem startup yang ada di Indonesia. Kurikulumnya berasal dari L'Academie di Perancis, dan baru akan dimulai pada September 2019 mendatang. (ase)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya