Batal Menikah Gara-gara WhatsApp
- REUTERS/Dado Ruvic
VIVA – Seorang calon pengantin pria di Amroha, Uttar Predesh, India, membatalkan pernikahannya lantaran menuduh calon mempelai perempuan 'sering menghabiskan waktu di WhatsApp'.
Calon pengantin pria bernama Qamar Haidar ini tidak muncul sampai larut malam di rumah pengantin perempuan pada hari pernikahan 5 September kemarin.
Ayah pengantin perempuan tersebut lalu mengirim adiknya ke rumah Qamar Haidar untuk mencari tahu apa penyebabnya.
"Mereka menolak untuk menikahi putri saya dan menuduhnya tidak baik karena banyak menghabiskan waktu di WhatsApp. Kami akhirnya memohon agar pernikahan tetap berjalan. Mereka akhirnya setuju tapi meminta mas kawin 65 rupee atau sekitar Rp13 ribuan," kata Urooj Mehandi, ayah dari pengantin perempuan, dikutip dari NDTV, Senin, 10 September 2018.
Karena tidak ada titik temu, Urooj lalu melaporkan Qamar ke polisi pada hari yang sama. Hal itu dibenarkan oleh Kepala Polisi Sektor Amroha, Perwira Senior Vipin Tada. "Saat ini kami sedang melakukan pemeriksaan dan tindakan yang akan diambil," ungkapnya.
Sebelumnya, tepatnya 3 September, di Bareilly, Uttar Pradesh, seorang perempuan berusia 20 tahun diduga dibunuh oleh suaminya karena keluarganya tidak dapat memberikan mas kawin yang diminta oleh keluarga sang suami.
Ia bahkan pergi ke kantor polisi untuk meminta bantuan dan sebuah kasus diajukan tetapi terdakwa mengancamnya untuk menarik kasus tersebut. Ketika dia menolak, sang suami diduga membunuhnya. Kini investigasi tengah dilakukan polisi Bareilly.