Penjelasan PVMBG soal Penyebab Amblasnya Lahan Sawah di Sukabumi

Ilustrasi tanah sawah.
Sumber :
  • Dokumentasi Flickr

VIVA – Warga Kampung Legoknyenang RT 05/02, Desa Sukamaju, Kecamatan Kadudampit, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat digegerkan dengan dentuman keras di area persawahan.

Kementan Targetkan Cetak Sawah 500.000 Hektare di Kalsel

Dentuman keras yang terdengar hingga radius 300 meter itu mengakibatkan lahan seluas enam meter amblas pada Jumat siang, 7 September 2018. Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana  Gempa (PVMBG) telah mengidentifikasi penyebab kejadian tersebut.

Kepala PVMBG, Kasbani menjelaskan, faktor penyebabnya adalah di bawah tanah tersebut terdapat terowongan air sepanjang 50 meter dengan kondisi tanah yang labil dan terkena rembesan air persawahan.

Program Percepatan Swasembada Untuk Kesejahteraan Masyarakat Papua

Tidak hanya itu, Kasbani menuturkan, sifat batuan penyusun yang merupakan penyangga berada dalam posisi tidak beraturan yang menyebabkan tanah amblas karena menyerap air dengan volume tinggi.

“Sistem drainase yang kurang baik ditambah tata guna lahan sawah dengan kondisi air jenuh (tidak mengalir) dan menyebabkan saluran air tidak mengikuti konstruksi teknis yang sesuai,” kata dia.

Warga Kampung Kaliki Merauke Bersyukur Harapan Memiliki Sawah Sendiri Diwujudkan Pemerintah

Untuk keamanan warga sekitar, ia berharap aparat setempat membuat garis pembatas agar tidak dijangkau.

“Rekomendasinya agar dibuat batas-batas pengaman di sekitar daerah amblas. Saluran air yang masih tersisa supaya dibuatkan konstruksi yang memadai," jelasnya.

Jalanan amblas di Tangerang usai hujan lebat

Hujan Lebat, Ruas Jalan di Tangerang Amblas Sedalam 5 Meter

Akses jalan yang menjadi akses warga di Desa Karang Tengah, Kecamatan Pagedangan, Kabupaten Tangerang menuju Parung Panjang, Bogor, terputus, Selasa, 5 November 2024.

img_title
VIVA.co.id
5 November 2024