Syarat Jadi Atlet e-Sports
- Im4j1ner
VIVA – Elektronik sports (e-sport) menjadi salah satu olahraga yang sedang tren di kalangan kaum muda. Perhelatan akbar Asian Games 2018 lalu, juga turut diramaikan oleh cabang olahraga tersebut.
Salah satu atlet e-sport dan pemain Mobile Legends (ML) yang tergabung dalam Tim Aerowolf, Irwan Yulianto, mengaku sudah putus kuliah dan memutuskan fokus menjadi atlet e-sports. Ia sendiri mulai tertarik dengan gim saat duduk di kelas 4 SD.
"Kalau main ML baru dimulai tahun lalu. Jadi udah sekitar setahun sampai sekarang. Kalau masalah penghasilan, cukup lah buat makan dan minum," kata Irwan pada VIVA Digital, di Jakarta, Rabu, 5 September 2018
Irwan dan tim sudah mendapatkan berbagai penghargaan. Salah satu contohnya, ialah pada ajang MPL season satu yang berhasil mereka boyong pulang.
Irwan mengklaim ML sebagai salah satu game mobile yang mudah dimainkan. Namun ketika datang rasa bosan, dirinya akan mengalihkan fokusnya pada game PlayerUnknown's BattleGrounds atau yang lebih dikenal dengan istilah PUBG.
Untuk menjaga konsentrasi dalam bermain, mereka tidak hanya berlatih secara rutin, namun juga melakukan olahraga fisik, tidur teratur dan banyak konsumsi air putih. Menurutnya, atlet akan rugi jika tidak mengikuti pertandingan.
"Main secukupnya saja, kira-kira sehari tiga sampai empat jam. Kalau terlalu sering kan bisa merusak mata juga. Nanti kalau sudah sering latihan, kita jadi tahu apa kurang dan lebihnya hero yang dipertandingkan," ujarnya.
Untuk menjadi atlet profesional e-sports, Irwan menyarankan untuk rajin dan giat dalam berlatih. Ia pun berharap olahraga elektronik di Indonesia bisa semakin maju dan mendunia.