CCTV Kian Canggih, Mulai dari 'Baca' Wajah sampai Tahan Cuaca Ekstrem

Manajemen Panasonic Gobel Indonesia saat Jalan Sehat di Cawang, Jakarta Timur.
Sumber :
  • Dok. Panasonic

VIVA – Data The Safe Cities Index 2017 dari The Economist Intelligence Unit menyebutkan bahwa Jakarta berada di peringkat ke 57 dari 60 kota di dunia. Peringkat ibu kota ini di bawah Ho Chi Minh City di Vietnam, Manila di Filipina, dan Kuala Lumpur di Malaysia.

Oleh karena itu, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menargetkan masuk ke-30 besar dan menambah 60 ribu sampai 70 ribu unit Kamera Televisi Sirkuit Tertutup atau CCTV, dalam lima tahun ke depan. Saat ini baru 7.143 unit CCTV yang tersebar di Jakarta, dan itu pun, baru sebatas di kawasan ring satu.

Di mata Sales Marketing Assistant Manager Security Product PT Panasonic Gobel Indonesia, Sofyan Hadi, keamanan sebagai syarat mutlak untuk sebuah pembangunan infrastruktur di sektor apapun.

Teknologi kamera pengawasan (surveillance) makin meningkat, di mana saat ini sudah menggunakan aplikasi pemindai wajah atau face recognition. Tentu saja, menurut Sofyan, teknologi ini bukan sekadar memantau tapi juga dapat mengenal wajah secara akurat.

Selain itu, aplikasi tersebut mampu menangkap gambaran wajah secara jelas dan sekaligus memicu alarm, bila wajah yang dipantau merupakan blacklist atau memiliki riwayat kejahatan. Ia pun bangga karena Panasonic ikut terlibat di sektor keamanan dalam penyelenggaraan Asian Games tahun ini.

Kamera CCTV.

Ilustrasi CCTV (Dok. Istimewa).

"Kami menyuplai 250 unit CCTV yang tersebar di area SUGBK. Kami menggunakan CCTV dari seri iPro Extreme yang sangat baik untuk digunakan untuk aplikasi face recognition dan city surveillance atau pengawasan perkotaan," kata Sofyan kepada VIVA, Selasa, 21 Agustus 2018.

Teknologi Ini Unik, Mampu Integrasikan 3 Perangkat

Ia melanjutkan, tipe kamera dari seri iPro Extreme ini berupa Dome Camera, Box Camera, PTZ (Pan Tilt Zoom) Camera, Fisheye Camera (Camera 360), dan yang terbaru, memiliki 4K Camera dengan 4 Sensor.

Adapun generasi terbaru sistem keamanan dengan platform baru H.265 diklaim mampu memberikan hasil gambar yang optimal baik dalam kondisi gelap dan hujan serta mampu diatur secara otomatis.

Karakuri, Teknologi yang Menggunakan Gravitasi

Teknologi ini secara terus-menerus mampu memonitor dinamika kejadian dan gerakan benda/manusia dan secara otomatis melakukan penyesuaian pengaturan kamera secara langsung dan mengoptimasi gambar yang direkam dan mengurangi distrorsi seperti gambar yang blur dan objek bergerak.

“I-Pro Extreme mampu merekam dengan jelas wajah maupun pelat nomor mobil yang sedang melaju cepat di jalan. Meskipun dalam cahaya minim. Itu karena teknologi Intelligent Auto Mode," jelasnya.

Menjadi Content Creator yang Menginspirasi

Manajemen Panasonic Gobel Indonesia sedang Balap Bakiak (Dok. Panasonic).

Ditambahkan label ‘Extreme’, karena i-Pro versi ini didesain untuk menghadapi cuaca ekstrem seperti hujan badai hingga salju, serta cuaca berangin. "Kami sudah memiliki sertifikasi keamanan tingkat tinggi FIPS Compliant dari Biro Federal Investigasi (FBI) Amerika Serikat," ungkap Sofyan.

Selain berperan serta dalam pesta olahraga Asian Games, Panasonic juga menggelar kegiatan pesta karyawan dalam rangka memperingati Kemerdekaan Republik Indonesia ke-73.

Tema yang diusung adalah 'Indonesia Sehat Jasmani dan Rohani' di kantor Panasonic Cawang, Jakarta Timur. Turut serta dalam perayaan ini adalah Komisaris Panasonic Gobel Indonesia, Abdullah Tauhid Gobel dan Direktur Utama PT Panasonic Manufacturing Indonesia, Tomonobu Otsu.

Pesta karyawan ini juga menghadirkan kegiatan seperti jalan sehat antar manajemen dan karyawan, bazzar produk Panasonic hingga pesta kuliner rakyat di sepanjang Jl Dewi Sartika, Cawang, Jakarta Timur pada Jumat, 17 Agustus pekan lalu.

"Kegiatan ini diharapkan bisa menanamkan semangat nasionalisme seluruh karyawan Panasonic untuk dapat terus berkontribusi dalam menghadirkan kehidupan yang lebih baik bagi bangsa Indonesia," kata Otsu.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya