Sukses, Uji Coba Membalikkan Penuaan pada Manusia

Ilustrasi penuaan
Sumber :
  • www.pixabay.com/geralt

VIVA – Peneliti telah menemukan cara untuk membalikkan penuaan pada manusia. Hebatnya lagi, uji coba membalikkan penuaan pada sel manusia berhasil dilakukan di dalam laboratorium. Uji coba itu memang masih dalam tahap laboratorium, tapi paling tidak menjadi landasan untuk pengobatan anti degenerasi di masa depan.  

Hadirkan Inovasi untuk Indonesia, 4 Peneliti Perempuan Raih Penghargaan L’Oreal - UNESCO For Women in Science 2024

Tim peneliti dari Universitas Exeter Inggris menemukan cara untuk membalikkan penuaan sel pada manusia.

Dikutip dari Science Alert, Senin 20 Agustus 2018, dalam uji cobanya, peneliti memberikan sejumlah kecil kimia dari hidrogen sulfida kepada sel tua manusia. Ternyata pemberian kimia itu meningkatkan level faktor penyambungan pada sel dan meremajakan sel tua manusia. 

Inspiratif, Nukila Evanty Menjaga Identitas dan Hak Suku Laut di Tengah Arus Modernisasi

Peneliti molekuler genetik Universitas Exeter, Lorna Harries menjelaskan, hidrogen sulfida merupakan molekul yang ditemukan secara alami dalam tubuh manusia. Molekul ini juga terlihat meningkatkan beberapa fitur hal yang berkaitan dengan usia pada binatang.   

Namun di sisi lain, Harries menjelaskan, hidrogen sulfida bisa menjadi racun jika dalam jumlah yang berlimpah. Makanya, kata Harries, perlu menemukan cara mengirimkan senyawa itu secara langsung pada bagian sel yang diperlukan. 

Sering Terjadi pada Orang Dewasa, Simak Penyebab dan Cara Atasi Saraf Terjepit

Dia menjelaskan, dalam uji coba mereka menggunakan metode molecular postcode, yang mana mampu mengirimkan molekul hidrogen sulfida secara langsung ke mitokondria, struktur yang memproduksi sel energi dalam sel. Nah, metode ini memungkinkan peneliti menyalurkan hidrogen sulfida dengan dosis yang kecil sehingga menekan risiko efek samping. 

"Kami berharap dengan menggunakan tool molekular ini, kami akan bisa mengganti sel senescent dalam kehidupan manusia," ujar Harries. 

Sel senescent merupakan sel usang yang tidak dapat membagi lagi dapat memperbesar peluang hidup lebih panjang dan memperlambat penuaan. 

Akumulasi sel usang dalam jaringan dan organ tubuh manusia merupakan biang berhentinya fungsi sel dan jaringan pada manusia. 

Pada binatang, dalam teori dengan mengganti sel tua yang disfungsi ini telah meningkatkan banyak fitur penuaan misalnya menunda katarak. 

Peneliti meyakini dengan menghapus sel senescent akan memungkinkan peneliti untuk menargetkan beberapa penyakit yang berkaitan dengan usia dalam sekali eksekusi. 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya