Skyegrid Yakin Bangkitkan Industri Game Indonesia
- VIVA/Amal Nur Ngazis
VIVA – Platform game Skyegrid resmi meluncurkan solusi game streaming berbasis cloud, atau populer disebut cloud gaming.
Penggemar game di Tanah Air kini makin dimanjakan dengan hadirnya platform Skyegrid. Sebab platform ini memungkinkan pemain game bisa lebih fleksibel tanpa perlu pusing dengan kualitas perangkatnya.
Skyegrid memungkinkan pengguna memainkan game sekelas triple AAA dari perangkat apapun yang dimiliki. Jadi tak perlu galau dan khawatir misalnya laptop yang dimiliki bukan laptop gaming.
Game triple A (AAA) merupakan istilah informal populer untuk kategori video game yang diproduksi dan didistribusikan oleh penerbit menengah atau besar. Umumnya, game-game kategori ini memiliki anggaran pengembangan dan pemasaran yang besar, kerap dikaitkan dengan risiko ekonomi yang relatif tinggi karena membutuhkan penjualan yang besar pula untuk memperoleh profitabilitas.
Nah, pengguna bisa asyik memainkan game di laptop kerja sampai di ponsel Android. Makanya Skyegrid menjadi platform cloud gaming Android pertama di Indonesia.
Menariknya lagi Skyegrid memungkinkan pemain game bisa menikmati konten favoritnya di lintas platform mulai dari Windows, Macbook, iMac, Xbox One. Bisa juga memainkan game melalui Chrome, sampai Microsoft Store.
"Selama ini, untuk memainkan game triple A, kita membutuhkan konsol game, misalnya PlayStation, Xbox, atau PC berspesifikasi tinggi. Tapi, enggak semua orang mampu membelinya. Inilah alasan saya dan teman-teman tergerak untuk menciptakan solusi bernama Skyegrid," ujar Kepala Eksekutif Skyegrid, Rolly Edward dalam Acara Peluncuran 'Skyegrid' di Balai Kartini, Jakarta, Kamis malam 9 Agustus 2018.
Dia mengatakan, dengan Skyegrid, siapa pun kini bisa menjadi gamer AAA, tanpa harus merogoh kocek dalam-dalam. Bermain dari mana saja, kapan saja, tanpa memusingkan perangkat yang harganya mahal, termasuk spesifikasi mininal game yang tinggi.
"Kami percaya bisa membangkitkan industri game di Indonesia. Bukan hanya bikin orang bisa main game di berbagai tempat, tapi juga memikirkan pengembang game," ujarnya.
Rolly menuturkan, salah satu benefit menarik yang ditawarkan Skyegrid yakni biaya langganan yang terbilang menarik. Untuk menikmati game di Skyegrid, penggemar game hanya ditarik biaya langganan Rp179 ribu per bulan, tanpa perlu pusing memikirkan perangkat yang mendukungnya.
Bandingkan dengan memainkan game tanpa Skyegrid, gamer harus membeli konsol game misalnya Sony PlayStation 4 500 GB yang harganya Rp3,5 juta, satu unit TV 32 inchi harga rata-rata Rp2,5 juta. Belum lagi biaya game yang rata-rata Rp300 ribu.
Dengan berlangganan Skyegrid, siapapun bebas memilih untuk bermain di platform yang mereka mau, selama itu Android (ponsel pintar, tablet), Windows (laptop, desktop PC), Mac OSX (Macbook, iMac, Mac Mini), sampai Xbox One.
Di tahap awal, Skyegrid menyediakan lebih dari 50 game AAA dari 25 penerbit game terkenal di dunia. Dan, hingga akhir tahun 2018 ini, bakal ada 125 game yang disediakan.
Rolly menuturkan, Skyegrid bukan sebatas sebagai platform main game saja. Untuk membangun ekosistem game di Tanah Air, Skyegrid akan terus menggandeng penerbit game, komunitas pengembang dan yang tak kalah penting mengimplementasikan Internet Game Rating Indonesia (IGRS).
Rolly memastikan ke depannya, pelanggan Skyegrid juga akan dapat menikmati game-game AAA buatan pengembang lokal. Salah satu yang telah ikut mendukung adalah Digital Happiness, studio game kesohor asal Bandung yang mengembangkan game horor yang sempat viral secara global pada pertengahan tahun 2014 silam berjudul DreadOut.
"Dukungan ke developer, kita sudah bermitra dengan Digital Happiness. DredOut sudah bisa dimainkan di mobile," jelasnya.
