Pascagempa Lombok, 267 Menara BTS Belum Aktif
- VIVAnews/Muhammad Firman
VIVA – Kementerian Komunikasi dan Informatika memgaku belum menerima laporan kerusakan menara base transceiver station atau BTS setelah gempa kembali mengguncang Lombok, Nusa Tenggara Barat, pada Kamis, 9 Agustus 2018 pukul 12.30 WITA.
"Belum ada laporan akibat gempa susulan tadi siang," kata Pelaksana Tugas Kepala Humas Kominfo, Noor Iza, di Jakarta.
Namun, laporan terakhir, yaitu pukul 12.00 WITA, dari total 7.418 menara BTS di seluruh Lombok, sebanyak 674 berhasil aktif kembali. Sedangkan, masih ada sekitar 267 menara BTS yang belum aktif.
Menurut Noor Iza, kendala utama dari belum aktifnya sejumlah menara BTS, karena wilayahnya yang belum bisa dijangkau oleh pihak-pihak terkait, termasuk area terisolir dan belum bisa diakses.
Seperti diketahui, ibu kota provinsi NTB ini kembali diguncang gempa bumi berkekuatan 6,2 skala richter (SR).
Pusat gempa berada pada enam kilometer Lombok Utara dengan kedalaman 12 kilometer. Akan tetapi, gempa tersebut tidak berpotensi tsunami.