Kominfo Jamin Mesin Pencari Bebas Konten Porno
- Pixabay.com/Geralt
VIVA – Kementerian Komunikasi dan Informatika siap-siap menghapus seluruh gambar berbau konten porno di mesin pencari atau search engine.
Direktur Jenderal Aplikasi dan Informatika Kominfo, Semuel Abrijani Pangerapan mengaku, sekitar 15 penyedia layanan internet (internet service provider/ISP) dan Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) dilibatkan dalam operasi pembersihan konten porno.
"Operator mengaktifkan Safe Mode. Kalau melakukan pencarian berbau pornografi pasti enggak akan muncul," kata Semuel di Kantor Kominfo, Jakarta, Jumat, 3 Agustus 2018.
Ia melanjutkan, sebelumnya apabila mencari kata kunci porno di search engine, URL link yang terkait sudah tidak bisa di-klik.
Sedangkan, gambar konten porno masih seliweran di mesin pencari. Semuel berharap pada Selasa, 7 Agustus mendatang seluruh konten porno tak bisa ditemui lagi di mesin pencari.
Ia juga mengatakan bahwa penghapusan ini tidak menitikberatkan pada kata kunci berbau pornografi, tapi gambar pornografi yang menjadi fokus dari blokir konten ini.
"Dalam uji coba yang kita lakukan sudah 98 persen konten porno sudah terhapus," jelas Semuel. Ia juga menginformasikan, pada Selasa depan, Kominfo akan bertemu kembali dengan 15 ISP dan APJII.
Tujuannya memantau kembali operasi pembersihan konten pornografi. Semuel juga menambahkan apabila konten porno yang dihapus ini telah sesuai dengan UU No 44 Tahun 2008 mengenai Pornografi.