Layanan 5G Diuji Coba Saat Asian Games 2018, Begini Persiapannya

Menkominfo Rudiantara.
Sumber :
  • Dok. Kominfo

VIVA – Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara mengungkapkan, uji coba layanan 5G akan dilaksanakan pada Asian Games yang dimulai 18 Agustus 2018. Ia berharap layanan ini akan menopang kecepatan akses internet selama pesta olahraga akbar se-Asia tersebut dilaksanakan.

Momen Epik Ketika Pemilik BCA Jadi Nasabah BRI

Menurutnya, layanan 5G akan diuji coba di setiap venue cabang olahraga. Dengan begitu, masyarakat tidak perlu khawatir terhadap jaringan internet selama menyaksikan pertandingan.

"Rencananya di venue seperti bulutangkis dan bola basket. Itu bisa dilihat pakai 5G. Bedanya apa? Itu bisa betul-betul kalau atlet lagi smash, bisa di-freeze langsung kelihatan. Kecepatannya jauh lebih tinggi," kata dia di Jakarta, Minggu, 29 Juli 2018.

Kisah Inspiratif Jonatan Christie, Atlet Bulutangkis yang Bangun Masjid dari Dana Bonus Asian Games

Demi menopang kecepatan layanan 5G, Rudiantara mengaku telah menyiapkan perangkat wifi dengan kecepatan 4 x 10GB saat pembukaan Asian Games di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta.

Selain itu, penggunaan layanan 5G juga digunakan untuk mengoperasikan mobil otomatis tanpa sopir atau autonomous car, yang juga, akan diuji coba saat Asian Games. "Jadi, jangan kaget kalau lihat ada mobil jalan sendiri tapi enggak menabrak," ungkapnya.

Kritik untuk Pelaksanaan Munas Pengurus Besar Taekwondo Indonesia

"Orang Indonesia senang foto dan video. Karena, telepon seluler enggak akan bisa nampung 80 ribu pada saat bersamaan. Jadi, kami bangun wifi dengen kecepatan 4 kali 10GB. Ini besar sekali. Gratis, enggak perlu registrasi. Tinggal klik saja langsung masuk ke wifi. Itu untuk pembukaan," papar dia.

Sebelumnya, Rudiantara mengatakan, operator pertama yang akan melakukan uji coba layanan 5G adalah Telkomsel. Selain itu, XL Axiata dan Pemprov DKI Jakarta juga mengajukan uji coba 5G yang akan dilaksanakan pada Agustus mendatang.

Najwa Shihab.

Backup Pusat Data Nasional Hanya 2%, Najwa Shihab: Sejak Kapan Kita Dianggap Penting?

Najwa Shihab geram mengetahui backup Pusat Data Nasional Sementara (PDNS) hanya mencapai 2%. Pada tanggal 27 Juni 2024, Kepala Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) Hinsa S

img_title
VIVA.co.id
29 Juni 2024