Google Pakai Kecerdasan Buatan Dongkrak Kemampuan Grammar Suggestions

Logo Google tampak di Zurich, Swiss.
Sumber :
  • REUTERS/Arnd Wiegmann

VIVA – Google memakai teknologi kecerdasan buatan atau artificial intelligence (AI) untuk Google Docs. Nantinya, pengguna layanan dokumen ini akan ditingkatkan kemampuan Grammar dalam fitur Grammar Suggestions.

Pendengar Podcast YouTube Tembus 1 Miliar, Ada Peran Indonesia

Fitur baru ini akan meningkatkan atau memperbaiki masalah Grammar yang ditemukan pada dokumen. Menurut Google, teknologi AI bisa menemukan masalah Grammar dari besar hingga kecil.

Dilansir dari situs Slashgear, Rabu, 25 Juli 2018, semua tipe masalah mulai dari penggunaan 'a' dan 'an', hingga masalah kompleks seperti penggunaan klausa subordinat yang tidak tepat.

Kecerdasan Buatan Mulai Dominasi Berbagai Sektor, Jadi Peluang atau Ancaman?

Teknologi mesin pembelajaran atau machine learning milik Google akan mempelajari segala macam masalah untuk mengidentifikasi kesalahan lebih baik lagi. Kemampuan fitur akan ditingkatkan lagi untuk bisa memperbaiki penulisan pada dokumen tertulis.

Namun, fitur ini tidak bertindak layaknya auto-correct, tapi akan menampilkan saran perbaikan yang bisa diterima ataupun tidak oleh pengguna.

Menciptakan Lingkungan Bisnis Lewat 'Tangan' Tenaga Kerja Digital

Sebelumnya, Google Docs telah memiliki fitur dasar untuk membuat dan kolaborasi pembuatan dokumen. Google akhirnya juga menambahkan beberapa fitur lagi untuk meningkatkan layanan, salah satunya Grammar Suggestions.

Fitur ini akan hadir dalam Early Adopter Program. Namun, belum diketahui kapan akan hadir pada seluruh pengguna Google Docs. 

Sebelum Google, Microsoft juga telah melakukan hal yang sama. Dalam Microsoft Word tools untuk memperbaiki Grammar telah ada beberapa tahun lalu.

Hana Devarianti, YouTube Community Partner Manager.

Hati-hati! Ini Kesalahan Fatal yang Sering Dilakukan Kreator Baru di YouTube Shorts

Hana Devarianti, YouTube Community Partner Manager, membagikan beberapa hal penting yang perlu diperhatikan agar Anda bisa terus berkembang membangun video yang kreatif.

img_title
VIVA.co.id
7 Maret 2025