NU Bakal Terapkan Blockchain dalam Musyawarah Organisasi
- abc
"Di negara dimana demokrasi masih berkembang, masalah dasarnya adalah warga kadang tidak percaya dengan pemerintah, dan ini adalah cara untuk tidak harus mempercayai pemerintah menjalankan proses pemilihan, tetapi menyerahkannya pada teknologi."
Selalu mencari cara untuk memperbaiki
Carla Chianese dari lembaga bernama The International Foundation for Electoral Systems terlibat sebagai pakar dalam masalah pendidikan bagi pemilih dalam pilkada bulan lalu di Indonesia dan juga terlibat dalam pemilihan umum dan pilpres tahun depan.
Berbicara dari pengalaman pribadinya di lapaangan, Chianese mengatakan kecurangan dalam pemilihan banyak terjadi di Indonesia, dan penggunaan teknologi digital bisa membantu dalam meningkatkan kepercayaan publik dalam proses demokrasi ini.
"Saya kira sebagai orang yang banyak terlibat dalam proses pemilu, kami selalu berusaha mencari cara untuk mempertahankan esensi sebuah pemilihan yaitu bebas, adil dan dapat dipertanggungjawabkan." kata Chianese.
Dalam proyek yang dilakukan di Sumatera tersebut, para anggota dari kelompok Nahdlatul Ulama akan memiliki kotak pemilihan digital di telepon genggam mereka.
Mereka akan bisa menggunakan kotak digital itu untuk memberikan suara berkenaan hal yang terjadi di komunitas misalnya memilih ketua, menentukan dana untuk kegiatan tertentu maupun menentukan proyek apa yang harus dilakukan.