Tik Tok Gandeng ICT Watch, Punya Misi Khusus
- Instagram/@djakartawarehouseproject
VIVA – Aplikasi pembuat video pendek asal China, Tik Tok menggandeng ICT Watch untuk meningkatkan literasi digital di Indonesia.
Coordinator Program ICT Watch, Indriyatno Banyumurti, mengaku sudah bertemu Tik Tok sesaat setelah platform tersebut diblokir Kementerian Komunikasi dan Informatika pada Selasa, 3 Juli lalu.
"Secara garis besar, mulai dari pembuatan materi literasi digital sampai edukasi langsung ke daerah di beberapa kota. Itu inti dari kerja sama ini," kata Indriyatno kepada VIVA, Rabu, 11 Juli 2018.
Ia juga menuturkan bahwa kerja sama ini masih dalam tahap pembicaraan dengan Manajemen Tik Tok. Dengan begitu, belum ada detail, serta kapan realisasi program ini berjalan.
Meski begitu, Indriyatno menuturkan, kemungkinan besar detail pelaksanaan kerja sama Tik Tok dan ICT Watch baru bisa dibicarakan kembali setelah proses dengan Kominfo sudah selesai semua.
"Belum sampai detail pelaksanaan. Karena, mau menyelesaikan beberapa hal terkait dengan prosesnya dengan pemerintah. Jadi, nanti akan dibicarakan lebih detail program-programnya dengan kami. Intinya, sih, untuk tujuan positif," jelas Indriyatno.
Tik Tok memang sedang gencar-gencarnya mengajak kerja sama dengan berbagai pihak di Indonesia. Selain ICT Watch, ada pula gerakan nasional literasi digital, SiberKreasi.
Sebelumnya, Tik Tok telah berbicara dengan Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) untuk membicarakan kerja sama program bagi generasi muda memiliki pengalaman online yang baik.
Selain itu, anak usaha Bytedance Technology ini juga menggandeng Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPA), juga membicarakan kolaborasi untuk kampanye pada Hari Anak Nasional 23 Juli mendatang.