Blokir Tik Tok Padahal Porno Lebih Banyak di Twitter tapi Didiamkan

Media sosial Twitter.
Sumber :
  • REUTERS/Regis Duvignau

VIVA – Kementerian Komunikasi dan Informatika dinilai hanya berani memblokir aplikasi seperti Tik Tok dan Bigo Live, namun enggan menegur, apalagi sampai memblokir platform besar seperti Twitter.

Direktur Eksekutif DNS Nawala, M. Yamin, menyoroti sikap 'tebang pilih blokir' yang dilakukan Kominfo. Ia mencontohkan konten negatif seperti pornografi yang masih berkeliaran di Twitter sampai saat ini.

"Coba cari (searching) segala macam (di Twitter). Pasti ketemu yang menyediakan dalam bentuk images ataupun video yang berbau pornografi, dan itu didiamkan. Katanya pernah ada laporan ke Kominfo sekian ratus dan sudah diblokir. Tapi faktanya kita lihat sekarang tetap saja kok (bisa diakses)," kata dia kepada VIVA, Rabu, 4 Juli 2018.

Apalagi, Yamin menuturkan, perusahaan besar seperti Twitter jauh lebih mampu untuk menyediakan pengawasan dan pemblokiran konten negatif di platform-nya. Namun, sejauh ini, menurut dia, konten negatif masih ada di sana.

Ia juga menyayangkan kalau Kominfo seperti membidik perusahaan-perusahaan kecil diblokir. Contohnya, pemblokiran terhadap Tik Tok pada Selasa, 3 Juli kemarin.

Anak-anak bikin Tik Tok.

Video di aplikasi Tik Tok.

"Kemampuan Twitter untuk menghapus konten itu sangat mudah. Dibandingkan dengan kemampuan Tik Tok dan Bigo. Tapi, kenapa langsung dieksekusi? Ini kayak tebang pilih. Ada ketakutan terhadap (platform) yang besar-besar itu," ujar Yamin, mempertanyakan.

Berantas Judi Online, OJK-Kominfo Bekukan Aset Bandar di Bank

Ia juga melihat akan ada reaksi besar jika Twitter yang diblokir dibanding Tik Tok. Twitter juga tahu bahwa nantinya pengguna atau user akan membela jika platform-nya diganggu.

Yamin mendesak Kominfo bisa memperlakukan setiap platform sama rata. Jangan dilarang di satu tempat, tapi tempat lain diperbolehkan.

Data 6 Juta NPWP dan NIK Bocor, Abdul Kharis Kritik Keras Kominfo dan BSSN: Anda Tidak Bekerja!

"Kalau dilihat benar memang ada kebutuhan untuk memblokir. Tapi tolong treatment-nya sama. Percuma kita ngomong, ribut-ribut KPAI atau siapa pun. Mungkin ada yang enggak suka. Coba suruh mereka buka, Twitter terbuka dengan mudah," tuturnya.

Menteri Koperasi Budi Arie Setiadi

Jika Terbukti Terlibat Judi Online Kominfo, Budi Arie Siap Mundur dari Jabatan Menteri

Budi Arie Setiadi menyatakan kesiapannya untuk mundur dari jabatan Menteri Koperasi dan UKM jika terbukti terlibat dalam kasus judi online Kominfo.

img_title
VIVA.co.id
20 November 2024