Akhirnya, Aplikasi Kencan Tinder Enkripsi Foto Pengguna
- REUTERS/Mike Blake
VIVA – Aplikasi kencan daring populer, Tinder mengambil langkah antisipasi untuk mencegah kerentanan pada platformnya. Akhir bulan Juni, Tinder mengumukan telah mengenkripsi seluruh foto penggunanya.
Pada Januari 2018, menurut laporan situs Engadget, Senin, 2 Juli 2018, sebuah perusahaan keamanan menemukan proses penukaran foto di Tinder tidak terenkripsi. Jadi saat mereka menghubungkan pada jaringan yang sama dengan pengguna aplikasi kencan itu, maka foto akan bisa dihentikan saat dalam perjalanan dari aplikasi ke server, dan juga sebaliknya.
Temuan ini menunjukkan, perusahaan keamanan bisa melihat transfer data yang dilakukan selama proses penggunaan Tinder. Selain itu, perusahaan keamanan yang dimaksud juga menemukan aksi pencurian foto pengguna.
Langkah enkripsi ini juga sebagai jawaban atas surat yang dilayangkan seorang senator Amerika Serikat, Ron Wyden pada Februari lalu. Wyden menyurati Tinder, tak lama setelah tahu Tinder tak memiliki enskripsi pada sistem mereka.
Dalam surat yang diunggah pada akun kriptografer bernama Matthew Green, General Counsel Match Group Tinder, Jared Sine, menyatakan perusahaan memprioritaskan keamanan data pada setiap penggunanya. Ia juga menjelaskan, enkripsi telah dilakukan Tinder pada 4 Februari, namun harus menunggu hingga Juni 2018 untuk mengefektifkan seluruhnya.
Berdasarkan surat tersebut, Sine menyatakan, butuh waktu lama sejak enkripsi foto dilakukan hingga pengumuman layanan keamanan tersebut, sebab Tinder masih membenahi isu lain. (mus)