VIDEO: Penjelajah Waktu dari 2030 Beberkan Bumi Diselimuti Awan Merah

Ilustrasi penjelajah waktu atau time traveller.
Sumber :
  • www.pixabay.com/geralt

VIVA – Seorang pria yang mengaku sebagai penjelajah waktu (time traveller) dari 2030 bernama Noah mengklaim telah merekam video "Las Vegas pada 2120" yang menunjukkan cuplikan spektakuler mobil terbang dan dampak pemanasan global yang menghancurkan.

Kuliah Umum di Rusia, Megawati Paparkan "Model Penjajahan Gaya Baru"

Dalam sebuah video aneh yang diterbitkan di YouTube oleh Apex TV, Noah juga mengaku jika dirinya kembali ke 2018 setelah "misi gagal" untuk menyebarkan "kebenaran" tentang perjalanan waktu.

"Saya dapat merekam video dari masa depan. Seperti yang Anda lihat, ada tiga kendaraan dalam video ini," kata dia, seperti dikutip Express, Senin, 3 Juli 2018.

Rumah Reflektif Surya Bisa Jadi Solusi Pemanasan Global, Simak Penjelasannya

Secara mengejutkan Noah mengatakan bahwa video yang dia rekam pada 2120 berasal dari Las Vegas, Amerika Serikat, yang tampak telah berubah secara dramatis hanya kurun waktu 100 tahun.

"Awan merah itu adalah pemanasan global. Ini sangat berdampak di masa depan. Anda dapat melihatnya di mana-mana. Aku ingat itu sangat panas," tutur Noah.

Inisiatif untuk Menekan Dampak Pemanasan Global Terus Dilakukan

Sebelumnya, penjelajah waktu lainnya, Alexander Smith, menuturkan pengalamannya hidup pada 2118. Menurut dia, ancaman utama bagi kehidupan manusia adalah pemanasan global, kenaikan level muka air laut dan juga level karbondioksida.

"Kita harus mengambil langkah cepat untuk mengatasi pemanasan global," ujarnya. Sebelum, Smith telah banyak orang yang mengaku sebagai time traveller.

Ia juga mengatakan bahwa dunia akan tenggelam karena mencairnya es saat pemanasan global. Menurutnya, kota Los Angeles, Amerika Serikat, di masa depan akan berada di bawah air.

Ilustrasi perubahan iklim.

2024 Tahun Terpanas, Menurut Organisasi Meteorologi Dunia

Organisasi Meteorologi Dunia mengonfirmasi bahwa 2024 menjadi tahun terpanas yang pernah tercatat, menandai momen kritis dalam perjuangan global melawan perubahan iklim.

img_title
VIVA.co.id
12 Januari 2025