Samsung Pensiunkan My Bixby Level, 'Suap' Pun Berakhir
- REUTERS/Brendan McDermid
VIVA – Asisten Virtual Bixby, My Bixby Level, milik Samsung sedari awal diluncurkan tidak mendapatkan tempat di hati pengguna.
Saat ini Bixby sedang mengalami masa sulit. Bahkan, Samsung mengaku harus 'menyuap' pengguna untuk memakai asisten virtual tersebut.
Pekan ini, perusahaan teknologi asal Korea Selatan ini mengumumkan menonaktifkan fitur My Bixby Level pada 10 Agustus mendatang.
Dikutip dari The Verge, Kamis, 28 Juni 2018, My Bixby Level adalah layanan yang memungkinkan pengguna naik level dengan cara gamification untuk menggunakan fitur Bixby Voice.
Semakin banyak pengguna memakai Bixby, atau meminta Bixby melakukan hal-hal lain untuk mereka seperti menjawab pertanyaan, pengguna dapat naik level dan membuka berbagai penghargaan untuk melakukannya.
"Tapi, pengguna masih bisa menggunakan fitur ini hingga 10 Agustus untuk terus naik level jika mereka ingin mendapatkan beberapa hadiah," bunyi keterangan resmi Samsung.
Beberapa hadiah murni estetika dan hanya berfungsi untuk memungkinkan pengguna mempersonalisasi antamuka pengguna atau user interface (UI) untuk Asisten Bixby Voice.
Personalisasi UI ini pada dasarnya hanya bertema latar belakang untuk menyesuaikan tampilan, dan setelah pengguna tidak terkunci dapat menerapkannya ke antarmuka Asisten Bixby Voice.
Tak hanya itu, Samsung juga menawarkan hadiah berbasis Samsung Pay. Pengguna begitu mudah mendapat poin. Mereka hanya perlu menerima beberapa perintah yang dikeluarkan oleh Bixby.
Namun, selanjutnya Samsung membuat hal tersebut semakin sulit dan rumit. Sebab, mereka menyadari kalau perintah tersebut terlalu mudah sehingga banyak pengguna mendapat kartu hadiah sebagai imbalan insentif, yang oleh Samsung disebut ‘suap’.
Upaya suap yang Samsung lakukan termasuk berhasil. Kini Bixby akan diistirahatkan sehingga Samsung tidak perlu lagi memberi insentif kepada pengguna untuk memakai My Bixby Level.