Enggak Cuma Indonesia, Tumblr Juga Tunduk Sama Negara Ini
- Flickr/Cuckingfunts
VIVA – Jejaring sosial yang diciptakan David Karp, Tumblr, telah setuju untuk menyaring penyebaran konten porno ilegal pada jaringan internet di Korea Selatan.
Komisi Komunikasi Standar Korea (the Korea Communications Standards Commission/KCSC) mengatakan, perusahaan asal Amerika Serikat itu juga berjanji untuk secara aktif bekerjasama menangkal konten porno.
Keduanya juga akan menemukan solusi yang masuk akal di mana wilayah hukum AS dan Korea berbeda soal pornografi, terutama pornografi anak. Mengutip situs ZDNet, Jumat, 22 Juni 2018, tahun lalu, KCSC meminta situs blog sosial tersebut menghapus postingan yang terkait dengan prostitusi dan pornografi.
Awalnya, Tumblr menolak dan mengatakan bahwa mereka hanya tunduk pada yurisdiksi AS. KCSC kemudian mengirim 30.200 permintaan ke penyedia layanan internet untuk menghapus posting yang terkait dengan prostitusi dan pornografi dari Januari hingga Juni 2017.
Ternyata, permintaan menghapus postingan terbanyak berasal dari Tumblr yang menyumbang lebih dari dua pertiga dari total 22.468. Sebagai perbandingan, Twitter menerima permintaan sebanyak 1.771, Instagram 12, dan Facebook 5.
Sebelumnya, sejak 28 Februari 2018, Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Komunikasi dan Informatika sudah menghubungi Tumblr untuk membersihkan konten-konten tersebut. Namun, tak kunjung merespons, dan akhirnya, diputuskan untuk memblokir DNS Tumblr.
Kominfo akhirnya memblokir Tumblr sejak 5 Maret 2018 sebagai langkah tegas setelah menerima laporan banyak konten negatif yang ada di Tumblr.
Akan tetapi, pada 25 April 2018, Tumblr menyampaikan komitmen itu dalam obrolan bersama Menkominfo Rudiantara saat dirinya melawat ke Washington DC, Amerika Serikat.
"Saya sudah ketemu mereka di Washington. Mereka berjanji akan bersihkan itu semua. Saya katakan makin cepat dibersihkan, makin cepat saya buka (blokirnya)," ujar Rudiantara. (mus)
Yeay, Kominfo Buka Blokir Tumblr
Normalisasi dilakukan pada Senin siang, 24 Desember 2018.
