6 Perusahaan Teknologi China Sponsori Piala Dunia 2018 Rusia

Piala Dunia 2018 di Rusia.
Sumber :
  • REUTERS/Hannah McKay

VIVA – Piala Dunia 2018 di Rusia agak berbeda dengan empat tahun sebelumnya di Brasil. Sebab, gelaran sepakbola akbar itu mengalami sejumlah masalah.

Kompak Naik! Ini Daftar Harga BBM Pertamina, Shell, Vivo dan BP per 1 November 2024

Pada 2015, terkuak skandal korupsi di tubuh FIFA, dan isu boikot yang dihembuskan negara Barat terhadap Rusia akibat menganeksasi Krimea, Ukraina dan membantu rezim Presiden Suriah Bashar al-Assad.

Hal tersebut berimbas ke beberapa sponsor besar yang akhirnya mengundurkan diri seperti Sony, Castrol, dan Johnson & Johnson.

Apple Terus Pepet Samsung, Oppo dan Vivo Imbang

Menurut data yang dikelola Nielsen yang berjudul World Football Report 2018 menyebutkan pendapatan FIFA Periode 2015-2018 turun atau mencapai US$1,45 miliar (Rp14,33 triliun). Padahal, pada periode 2011-2014 pendapatan FIFA mencapai US$1,63 miliar (Rp14,58 triliun).

Hengkangnya beberapa sponsor utama ternyata membuat China untuk unjuk gigi di ajang internasional. Berdasarkan data yang dikelola VIVA, terdapat tujuh perusahaan teknologi China menjadi sponsor piala dunia yang digelar pada 14 Juni hingga 15 Juli 2018.

Beda Vivo V40 Lite dan V40e, Lebih dari Sekadar Nama

Bahkan, menurut riset grup media Zenith, pada periode kali ini China menyumbang iklan dua kali lipat atau sebesar US$835 juta (Rp11,6 triliun) dibandingkan Amerika Serikat yang hanya US$400 juta (Rp5,5 triliun) dan Rusia sebagai tuan rumah piala dunia sebesar US$64 juta (Rp893 miliar).

Berikut ketujuh perusahaan teknologi asal China yang menyokong sponsor Piala Dunia 2018 di Rusia:

1. Vivo Mobile Communication Technology. Merek smartphone ini mengucurkan dana sekitar US$120 juta (Rp1,65 triliun).

2. Hisense Electric. Perusahaan yang memproduksi alat elektronik, seperti televisi dan smartphone ini turut berinvestasi yang angkanya mencapai US$40 juta (Rp549 miliar).

3. Yadea Technology Group. Perusahaan yang bergerak di industri manufaktur kendaraan listrik tersebut ikut menyumbangkan dananya di Piala Dunia 2018. Namun, angkanya tidak dipublikasi.

4. Zhidian Yijing Virtual Reality Technology. Perusahaan ini tidak mempunyai banyak penjelasan yang detail di internet. Namun mereka masih berkaitan dengan Immerex dalam hal virtual reality.

5. Immerex yang berdiri sejak 2014 juga menjadi sponsor Piala Dunia 2018. Immerex adalah pendatang baru di dunia virtual reality yang memproduksi game dan menonton film.

6. LUCI, sama dengan Zhidian dan Immerex yang bergerak di virtual reality, turut menjadi sponsor Piala Dunia 2018.

Selain enam perusahaan teknologi China, raksasa properti Dalian Wanda Group menandatangani kesepakatan dengan FIFA untuk memberikan sponsor di empat kompetisi Piala Dunia, atau hingga 2030 pada 18 Maret 2016.

Kesepakatan ini menjadikan Wanda sebagai Sponsor FIFA First-Tier pertama di China. Dalian Wanda juga menjadi sponsor klub sepakbola Spanyol, Atletico Madrid.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya