Facebook Buat Masalah Lagi, 14 Juta Pengguna Kena Dampaknya

Sosial media Facebook
Sumber :
  • REUTERS/Charles Platiau

VIVA – Nasib sial kembali menghampiri Facebook. Platform itu kedatangan celah keamanan atau bug pada Mei lalu yang mengganti pengaturan privasi menjadi publik. Ini artinya postingan pengguna yang dianggap privasi bisa dibaca oleh semua orang. Dalam pernyataannya, Facebook mengatakan sekitar 14 juta pengguna di seluruh dunia berpotensi terdampak dari bug tersebut. 

Anti Ribet, 5 Cara Download Video Facebook Langsung ke HP

"Belum lama ini kami menemukan bug yang secara otomatis yang akan membuat pengguna posting secara publik saat orang membuat sebuah postingan,” jelas Kepala Privasi Facebook, Erin Egan dilansir laman Tech Crunch, Jumat 8 Juni 2018.

Dia menegaskan, Facebook telah memperbaiki masalah ini dan mulai saat ini media sosial besutan Mark Zuckerberg itu akan memberitahukan semua orang yang terkena dampak dan meminta pengguna melihat postingan lain yang mereka buat pada waktu itu . 

Implementasi UU PDP Jadi Fokus Utama IPSS 2024

Egan menuturkan, hanya postingan saat bug muncul yang terkena dampak. Postingan sebelum munculnya bug tak terjadi apa-apa. Egan meyakinkan pengguna Facebook masih bisa memilih teman yang akan dibagikan postingan seperti biasa. Atas celah tersebut, dia tak lupa meminta maaf kepada pengguna. 

Bug itu aktif pada 18 hingga 22 Mei 2018. Namun Facebook butuh hingga 27 Mei 2018 menyelesaikan masalah tersebut. Masalah ini berawal saat Facebook yang membangun item untuk fitur pada profil pengguna. Item-item ini dapat dilihat secara publik. Namun ternyata Facebook tidak sengaja memperpanjang pengaturannya menjadi postingan baru dari para penggunanya. 

Darurat! Pembentukan Lembaga Pengawas Data Pribadi Tak Boleh Molor

Facebook mengaku telah memperbaiki permasalahan bug itu. Semua pengguna pengaturan postingannya telah diubah default ke privasi, seperti sebelum bug itu muncul.

Ilustrasi Facebook.

Hati-hati Penipuan Baru di Media Sosial

Pakar Kaspersky telah mengungkap penipuan phishing baru yang menargetkan bisnis yang mempromosikan halaman mereka di media sosial Facebook.

img_title
VIVA.co.id
27 Desember 2024