VIDEO: Cara Astronaut BAB di Luar Angkasa
- NASA
VIVA – Astronaut Badan Antariksa Amerika Serikat atau NASA, Peggy Whitson bercerita tentang kehidupannya selama 665 hari di luar angkasa, termasuk bagaimana cara buang air besar di Stasiun Luar Angkasa atau ISS.
Whitson merupakan astronaut yang lebih banyak menghabiskan waktunya di ruang angkasa dibanding astronaut AS lainnya. Kepada Bussines Insider, Jumat 1 Juni 2018, Whitson banyak menceritakan bagaimana astronaut buang air besar di ruang angkasa, dan sepertinya untuk melakukan hal tersebut terbilang agak menantang.
Cara buang air kecil di sana masih relatif mudah. Para astronaut akan menggunakan corong berangin untuk menyemprotkan air kencing ke dalam wadahnya. Sebelum air kotor tersebut melayang dan membuat kotor luar angkasa, maka harus dilakukan secara cermat. Setelah 8 hari, air seni tersebut akan diubah menjadi air minum untuk para astronaut di ISS.
Buang air besar di luar angkasa mempunyai tantangan yang berbeda dengan buang air kecil. Astronaut akan mengeluarkan kotoran pada kaleng perak buatan Rusia. Harga wadah tersebut adalah US$19 ribu. Pada wadah tersebut terdapat sebuah kipas yang berguna untuk menyedot kotoran astronaut.
Kotoran tersebut akan tersimpan pada sebuah kantong plastik yang sudah tersegel. Nantinya kantong-kantong tersebut akan melayang untuk beberapa saat sebelum menunggu saatnya akan dibuang.
"Sebelum penuh, Anda harus menggunakan sarung tangan karet dan mengepaknya," ujar Whitson.
Nantinya sampah dan kotoran di ISS akan dibawa oleh kapal kargo dan dibuang di atmosfer bumi untuk proses pembakaran.
Berikut penjelasan buang air besar yang dijelaskan oleh astronaut Italia, Samantha Cristoforetti.