Akui Gagal, Game PUBG Bersih-bersih Pemain Curang
- Instagram/@pubgmobile
VIVA – Pengembang dari permainan PlayerUnknown's Battlegrounds atau PUBG mengakui, mereka telah gagal memuaskan pengguna. Pengakuan itu muncul setelah ada kritikan dari sejumlah pemain terhadap performa dan komunikasi dari game tersebut. Mereka menyatakan bahwa telah mengenali masalah yang ada dan berjanji akan memperbaikinya.
"Walaupun kami membuat sejumlah perbaikan dari PUBG, kami telah gagal di beberapa jalur. Pemain telah mengontak kami untuk menyampaikan komplain tentang performa dan kami belum mampu melakukan pekerjaan terbaik untuk berkomunikasi mengenai perubahan yang kami buat pada game," tulis tim pengembang dalam pernyataannya, seperti dilansir situs Independent, Rabu 30 Mei 2018.
Perubahan pada game akan berfokus menghentikan kecurangan dan masalah performa. Selain itu juga akan penyederhanaan dan mempercepat proses perubahan pada permainan. Ini akan meminimalkan pengaruh lambatnya komputer saat bermain PUBG.
Untuk masalah kecurangan, pengembang PUBG menyebutkan, telah melarang ratusan dari ribuan akun untuk bermain curang. Masalah ini telah menyebabkan masalah yang lebih besar hingga kepada kasus hukum.
Pengembang PUBG juga mengumumkan, akan ada pembaharuan terbaru termasuk fitur baru. Mereka mengumumkan pembaharuan itu akan hanya hadir pada platform PC pada akhir Juni 2018.
PUBG juga mengubah cara versi baru mereka. Biasanya pembaruan hanya akan tiba dengan versi utama dari game, tapi mulai sekarang, perbaikan dan pembaharuan akan diteruskan pada pengguna setelah mereka siap.