Pembobol Yahoo Dihukum Penjara 5 Tahun

Hacker Yahoo Karim Baratov.
Sumber :
  • Dok. Yahoo

VIVA – Peretas atau hacker perusahaan teknologi Yahoo, Karim Baratov, dinyatakan bersalah dan dihukum penjara selama 5 tahun serta denda US$250 ribu atau sekitar Rp3,5 miliar oleh Pengadilan San Francisco, Amerika Serikat.

Data Pribadi Hakim Eko Aryanto Diumbar, Hacker Ancam Bongkar Rekening

Seperti dilansir situs Phys, Rabu, 30 Mei 2018, Baratov terbukti terlibat dalam sembilan kasus kriminal, termasuk konspirasi melakukan penipuan, penyalahgunaan komputer, serta pencurian identitas.

Hukuman ini jauh lebih ringan dari tuntutan jaksa yang menuntut pria berkewarganegaraan Kanada keturunan Kazakhstan itu selama 9 tahun penjara.

AI, Anugerah atau Neraka bagi Dunia Bisnis

Jaksa menuduh Baratov direkrut oleh Badan Intelijen Rusia, FSB, untuk meretas akun email melalui perolehan informasi dari peretasan Yahoo yang dilakukannya.

Namun, pengacaranya membantah tudingan tersebut, ia menyatakan bahwa kliennya tidak tahu tentang dirinya bekerja sebagai mata-mata Rusia.

Depkeu Diretas, China yang Dituduh

Baratov tak bekerja sendirian. Ada Dimitry Dokuchaev dan Igor Sushchin yang merupakan anggota FSB, dan juga peretas asal Rusia bernama Alexsey Belsan.

Akan tetapi, karena ketiganya merupakan warga Rusia dan tidak bisa diekstradisi ke Amerika Serikat, jadi hanya Baratov yang bisa ditangkap dan diadili.

Hakim Pengadilan Tindak Pidana Korupsi atau Tipikor Jakarta, Eko Aryanto

Diancam Hacker Seberapa Tajir Hakim Eko Aryanto yang Punya 3 Mobil Ini

Data pribadi Hakim Eko Aryanto dibocorkan hacker di jagat maya setelah menjatuhkan hukuman penjara 6,5 tahun untuk Harvey Moeis dalam kasus korupsi timah yang merugikan n

img_title
VIVA.co.id
2 Januari 2025