Fungsi Lain Face ID, Bisa Selamatkan Primata Hampir Punah
VIVA – Kemampuan teknologi pengenalan wajah atau facial recognition atau face ID ditingkatkan. Setelah sebelumnya teknologi ini hanya dipakai oleh manusia, saat ini para peneliti sedang mengembangkan fitur pendeteksi wajah untuk hewan primata.
Fitur ini diberi nama PrimNet, yang akan membantu untuk melacak dan menyelamatkan mereka yang terancam punah dengan cara non-invasif.
Dilansir situs Engadget, Senin, 28 Mei 2018, sistem ini akan memudahkan para pekerja untuk mengawasi sejumlah hewan seperti simpanse, monyet, dan lemur dengan mengambil foto mereka lewat aplikasi yang ada di Android.
Lalu dari hasil foto tersebut, tinggal mencocokkan dengan lima kandidat yang sudah dibuat sebelumnya. Para peneliti membuat database sendiri dalam PrimNet. Mereka menggunakan ribuan referensi foto di aplikasi tersebut.
Namun, bukan tanpa hambatan. Fitur ini dinilai sangat sulit diterapkan karena akan ada perbedaan besar pada rambut, bulu, warna mata, dan faktor lainnya.
Tim peneliti juga akan mengambil foto secara manual pada mata ataupun mulut masing-masing untuk memaksimalkan teknologi ini.
Cara kerjanya diklaim lebih baik dibandingkan dengan alat pelacak yang terkadang membuat hewan tak nyaman, stres, hingga menyakiti.
Setelah diujicobakan, PrimNet memiliki keakuratan hingga lebih dari 90 persen. Para peneliti berharap untuk bisa memasukkan lebih banyak primata ke dalam database mereka dan lebih banyak yang menggunakan teknologi, termasuk lembaga anti-trafficking.