Promo Tokopedia Kacau, Warganet Kecewa Kena PHP
- Twitter/@tokopedia
VIVA – Sejumlah warganet mengeluhkan proses belanja dari promo yang diadakan Tokopedia pada Jumat 25 Mei 2018. Salah satu promo yang diadakan adalah Flash Sale serba 25 ribu yang diadakan 5 kali. Setiap Flash Sale diadakan selama satu jam yang sudah ada sejak pukul 00.00 hingga 16.00 WIB.Â
Keluhan tersebut salah satunya mengenai perubahan harga produk menjadi harga normal. Pengguna memesan produk pada saat Flash Sale dengan harga Rp25 ribu, namun beberapa pelanggan mengeluhkan saat mereka akan membayar harga tersebut berubah menjadi harga normal.Â
Selain itu, waktu satu jam untuk Flash Sale ternyata tidak ditepati oleh Tokopedia. Sebab, warganet menemukan Tokopedia menutup Flash Sale 20 menit sebelum waktunya habis. Bahkan salah satu warganet menyebutkan promo Tokopedia sebagai Pemberi Harapan Palsu (PHP).
Di media sosial, warganet juga memberikan keluhannya. Akun Twitter dan Instagram Tokopedia menjadi tempat mengadu mereka saat ini.Â
Salah satunya @Fahiraamaris yang juga mengeluhkan Flash Sale yang berakhir sebelum waktunya. Ia menyertakan dua tangkapan layar yaitu situs Tokopedia yang tidak bisa diakses dan berakhirnya Flash Sale tersebut.Â
Ada juga yang harus menanggung kecewa karena berusaha untuk ikut Flash Sale pertama, seperti yang dirasakan @riny_hermawan. Namun ia mengeluhkan tidak bisa memindahkan barang yang ingin dibeli ke troli belanjaannya.Â
Akun @Krisdiyan_to mencoba untuk bijak dan memberikan masukan bagi Tokopedia untuk mempersiapkan diri lebih baik saat mengelar promo besar-besaran seperti saat ini.Â
"Niat @tokopedia buat promo besar-besaran & flash sale butuh banyak persiapan lagi ini min. Pelanggan setiap Toped yang kecewa kali ini udah banyak banget, kalau terus kaya gini lama-lama toped bisa ditinggalin banyak pelanggan, cuma sekedar saran aja," tulis akun tersebut.Â
Akun Instagram Tokopedia juga dipenuhi keluhan para pemburu promo ini. Salah satunya @rohartapurba yang mengaku 4 kali transaksi dalam 2 Flash Sale yang digelar. Namun uangnya dikembalikan dengan alasan barang yang ingin dibeli sudah habis terjual.Â
Tokopedia dalam akun Twitter resminya hanya menjelaskan, euforia tinggi membuat promo tersebut terkendala dari sisi server.
VIVA sudah dan sedang berusaha untuk menghubungi Tokopedia untuk mendapatkan keterangan lebih lanjut, namun belum mendapatkan jawaban atas hal tersebut.