Keramik 800 Tahun 'Made In China' Ditemukan di Laut Jawa

Keramik Made in China di Laut Jawa.
Sumber :
  • Daily Mail

VIVA – Sebuah keramik berlabel yang diartikan sebagai 'Made in China' ditemukan di kapal yang karam di Laut Jawa. Diperkirakan benda bernilai sejarah tersebut berumur 800 tahun.

"Delapan ratus tahun silam seseorang menempatkan label pada keramik tersebut yang jika diartikan, Made in China. Karena ada sebuah wilayah yang disebutkan, maka kami mampu mengecek tanggal kapal karam itu lebih cepat," kata Kepala Tim Peneliti dari Field Museum Chicago, Lisa Niziolek, dilansir Daily Mail, Kamis, 17 Mei 2018.

Ia mengungkapkan waktu pembuatan keramik itu menunjukkan saat para pedagang China sedang aktif melakukan bisnis lewat jalur laut ketimbang jalur sutra atau melalui darat.

Niziolek dan tim peneliti lainnya percaya bahwa kapal tersebut tenggelam sekitar 1218 Masehi. Namun, waktu pastinya masih menjadi misteri.

Ia juga mengatakan bahwa kapal tersebut membawa sejumlah keramik dengan penanda bahwa mereka dibuat di Jianning Fu, sebuah distrik di China. Selain keramik, kapal juga membawa barang-barang mewah untuk diperjualbelikan.

"Baru pada tahun 1980-an kapal itu ditemukan di dasar Laut Jawa oleh seorang nelayan. Sejak saat itu para peneliti mempelajari asal-usul kapal karam tersebut," paparnya.

Harta Karun Tersembunyi! Keluarga Temukan Karya Seni Jepang Curian Perang Dunia II di Loteng

Dalam sejarahnya, sekitar 1278 Masehi, wilayah asal kapal itu diduduki Mongolia dan direklasifikasi sebagai Jianning Lu.

Dengan fakta ini dan hasil temuan pada kapal karam itu menyakinkan para peneliti bahwa kapal tersebut berasal dari waktu sebelum Mongolia datang untuk menginvasi.

Ketahui Manfaat Penting Nat pada Bangunan dan Tips Merawatnya

"Sepertinya tidak mungkin para pedagang membayar dan menyimpan barang dalam waktu yang lama. Barang itu mungkin diproduksi tidak lama sebelum kapal tenggelam," ujar Niziolek.

Ilustrasi Ekspor-Impor

Kebijakan Tarif Anti Dumping Bisa Picu Perang Dagang dan PHK, Ini Penjelasannya

Alih-alih mengatasi PHK, kebijakan tarif Anti Dumping itu itu malah lebih besar melalui kenaikan harga di dalam negeri dan makin menghantam sektor industri.

img_title
VIVA.co.id
20 Juli 2024