Benda Luar Angkasa Pemakan Matahari, Konsumsi 2 Hari Sekali

Lubang hitam dan cakram akresi.
Sumber :
  • abc

VIVA – Seorang astronom dari Australia mengaku telah mengidentifikasi adanya bagian dari alam semesta yang menggantungkan hidup dari matahari. Bagian alam semesta yang berupa lubang hitam (black holes) itu mengonsumsi energi matahari setiap dua hari sekali.

Astronom Akhirnya Tahu Jadwal dan Makanan Kesukaan Lubang Hitam

Dilansir melalui Astronomy Now, lubang hitam itu dideteksi terus tumbuh dan berkembang dengan cepat. Bahkan karena energinya didapat dari matahari, cahayanya terlihat lebih terang ketimbang galaksi lainnya.

"Jika 'monster' ini berada di tengah Galaksi Bima Sakti kita pancaran cahayanya 10 kali lebih terang ketimbang bulan purnama. Black hole ini akan muncul sangat terang dan bisa mengalahkan semua bintang terang yang ada di galaksi mana pun," ujar Christian Wolf, periset dari Australian National University Research School of Astronomy and Astrophysics.

Penampakan Mengerikan Tertangkap oleh Teleskop James Webb

Lubang hitam, atau lebih tepatnya quasar, awalnya terbentuk jutaan tahun lalu, di masa awal terbentuknya alam semesta. Sampai sekarang, Wolf menyebut quasar yang ditelitinya itu sudah berukuran 20 miliar massa matahari, berada di jarak 12 miliar tahun cahaya.

"Lubang hitam supermasif itu memancarkan sinar ultraviolet dan energi sinar-X, seiring dengan gas dan debu yang tersedot ke dalam dan dipanaskan ke suhu yang sangat tinggi. Energi ini cukup untuk menghancurkan galaksi yang menaunginya," kata Wolf.

Begini Rasanya Disedot Black Hole

Wolf mengaku menemukan lubang hitam ini lewat bantuan teleskop SkyMapper yang diletakkan di kampus tersebut. Dibantu dengan satelit Gaia milik  badan luar angkasa Eropa (ESA), yang mampu mengukur gerakan benda luar angkasa sekecil apapun.

Dari laman Langit Selatan dijelaskan, hampir semua galaksi memiliki sebuah lubang hitam bermassa besar yang sangat kuat. Bahkan di beberapa galaksi, daerah pusatnya sangat terang, melebihi bagian lain dari galaksi itu. Inti yang sangat terang ini disebut sebagai inti galaksi aktif (active galactic nuclei) yang biasanya ditemukan di pusat galaksi, di mana lubang hitam bermassa super besar berada. Lubang hitam inilah yang jadi pembangkit energi bagi inti galaksi aktif.

Quasar atau quasi stellar radio source merupakan inti galaksi aktif yang berada jauh dan merupakan obyek yang sangat terang, sangat energetik dan sangat kuat. Obyek ini memancarkan energi yang sangat besar.

Ilustrasi Alam Semesta

Beyond the Horizon: 10 Misteri Alam Semesta yang Tak Terbatas

Masih penasaran dengan alam semesta? Yuk, cari tahu 10 misteri yang masih membingungkan. Dari materi gelap hingga multiverse, siapkan dirimu untuk perjalanan kosmik ini.

img_title
VIVA.co.id
4 November 2024