Mengenal 5 Polisi Keren Penjinak Bom, Ada Unit 'Awang-awang'

Gegana Sat-Brimobda Jateng mengenakan pakaian antibom.
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Aji Styawan

VIVA – Tak hanya tentara atau militer, polisi juga memiliki pasukan khusus. Tugas mereka mengamankan 'teritorial' dalam negeri suatu negara dari segala gangguan.

Mulai dari kerusuhan massal, pembebasan sandera, penangkapan tersangka teroris yang bersembunyi sehingga mengancam keamanan, hingga penjinakan bom.

Berdasarkan data yang dikelola VIVA dari berbagai sumber, berikut profil singkat para polisi khusus dari sejumlah negara.

Tim Gegana dikerahkan dalam pengejaran lima pelaku penembakan polisi patroli lalu lintas di jalan raya Kecamatan Jenu, Kabupaten Tuban, Jawa Timur, pada Sabtu, 8 April 2017.

Gegana Brigade Mobil Polri

Ide pembentukan satuan penanganan teror dan penjinak bom di tubuh Polri muncul saat terjadinya pembajakan pesawat di Australia pada 1974.

Melalui Surat Keputusan Kepala Daerah Kepolisian Metro Jaya Skep/29/XI/1974, pada 27 November, Gegana dibentuk sebagai kompi satuan dan hanya melakoni tugas sebagai pasukan khusus Anti Pembajakan Pesawat Udara (ATBARA).

Nama Gegana berasal dari kata "Gheghono" yang merupakan bahasa Sansekerta, berarti awang-awang, sesuai dengan tugas utamanya pada saat itu sebagai pasukan ATBARA.

Mengutip situs korbrimob.polri.go.id, salah satu unit di bawah Gegana adalah Penjinak Bom atau disingkat Jibom. Disebut unit karena setiap pergerakan jibom terdiri dari 10 personel dan dipimpin oleh Kepala unit.

Tim SWAT China dengan perlengkapan canggih.

Dari 10 personel tersebut mempunyai tugas dan tanggung jawab yang berbeda. Setiap personel unit jibom mempunyai standar kemampuan yang sudah ditetapkan oleh Korp Brimob Polri.

Untuk mencapai standar kemampuan tersebut setiap personil unit jibom telah menjalani pendidikan kejuruan jibom di Pusdik Brimob Watu kosek ataupun telah melaksanakan pelatihan-pelatihan di kesatuan. Gegana saat ini bagian dari Detasemen Khusus 88 Antiteror Polri.

SWAT atau Special Weapons And Tactics, Amerika Serikat

Adalah unit taktis elit paramiliter di bawah Kementerian Kehakiman Amerika Serikat. Mereka dilatih untuk melakukan operasi yang berisiko tinggi yang berada di luar kemampuan petugas biasa, salah satunya operasi menjinakkan bom dan kontra-terorisme.

Tim ini didirikan pada 1968 oleh Departemen Kepolisian Los Angeles (LAPD). Tugas pertama Tim LAPD SWAT adalah pada 9 Desember 1969, dalam konfrontasi empat jam dengan anggota Black Panthers di daerah padat penduduk.

Benda dengan Rangkaian Kabel Diduga Bom Gegerkan Karawang

SWAT-BOT, Robot Tameng khusus Tim SWAT.

Sejak keberhasilan operasi itulah, banyak departemen kepolisian di Amerika Serikat dan Kanada, terutama kota-kota besar dan tingkat negara federal, ikut membentuk unit elit serupa.

Polisi Pastikan Benda Mencurigakan di Rumah Warga Garut Bukan Bom

Beijing Special Weapons and Tactics Unit, China

Satuan polisi khusus di bawah kendali Biro Keamanan Umum Kota Beijing, ibu kota China. Kemampuannya berkaitan dengan insiden di luar kemampuan petugas patroli normal seperti situasi sandera, waran risiko tinggi, ancaman bom, dan pengendalian kerusuhan massal.

Heboh Benda Mencurigakan di Mampang, Isinya Madu

Unit yang berhasil mengamankan pesta olahraga akbar empat tahunan, Olimpiade 2008, adalah salah satu prestasi yang terpublikasi. Padahal, Beijing Special Weapons and Tactics Unit baru dibentuk pada 2006.

Spezialeinsatzkommandos, Jerman

Artinya, Komando Operasi Khusus yang sebelumnya bernama Sondereinsatzkommando, merupakan unit respons khusus dari polisi Jerman yang berdiri pada 1974.

Mossad, badan intelijen Israel.

SEK Jerman adalah unit yang anggota 'unik' dan full time alias tidak melakukan tugas-tugas lainnya, namun kemampuannya serata dengan Polisi Khusus Federal Jerman, GSG-9.

Dikatakan unik, karena tidak seperti lembaga kepolisian lainnya, SEK tidak terikat dengan kebijakan pengadaan normal dan dapat memesan peralatan yang mereka rasa baik untuk misi mereka.

Peralatan dasar bagi setiap perwira adalah pistol standar dan senapan mesin, biasanya Heckler & Koch MP5.

Senjata lain dalam unit meliputi senapan serbu seperti Heckler & Koch G36 atau senapan Steyr AUG buatan Austria, serta senapan dari berbagai produsen.

Ilustrasi polisi Jepang

Anggota SEK tidak selalu beroperasi dengan seragam dan memakai masker untuk melindungi identitasnya. Tapi, mereka bisa muncul dengan berpakaian preman dan hanya mengenakan alat khusus berupa pelindung dan senjata mereka.

The Special Assault Team, Jepang

Merupakan unit paramiliter konter-terorisme di bawah kendali Badan Kepolisian Nasional Jepang. Unit ini diketahui berdiri pada 1996 dan berafiliasi dengan Pasukan Bela Diri Jepang dan memiliki tanggung jawab untuk operasi taktis dan spesialis di wilayah teritorial negeri Matahari Terbit itu.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya