Status Facebook Indonesia Bukan Bisnis, Tak Ada Komitmen
- Viva.co.id/Amal Nur Ngazis
VIVA – Selain mengenai skandal Cambridge Analytica, Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara juga membahas model bisnis dengan Vice President Publik Policy Facebook Asia Pacific, Simon Milner, di Kantor Kominfo, Jakarta, Senin, 7 Mei 2018.
"Saya tanya ke dia (Simon Milner) model bisnisnya di Indonesia seperti apa. Mulai dari bayar pajak hingga membuat PT di Indonesia," kata Rudiantara.
Rudiantara mengaku sampai saat ini status Facebook di Indonesia bukanlah untuk bisnis, tapi hanya service company. Ini yang menyebabkan kesimpangsiuran pembayaran pajak pada platform tersebut di Indonesia.
Dalam pertemuan tersebut, Rudiantara juga meminta Facebook untuk mengubah model bisnisnya di Indonesia. Tiga hal yang akan menjadi poin penting jika terjadi perubahan model bisnis.
Pertama, mengenai customer service. Rudiantara mengatakan jika terjadi hal yang tidak diinginkan maka bisa berhadapan dengan sumber daya aslinya, dalam hal ini sumber daya manusia (SDM), bukan mesin.
Kedua, soal hak dan kewajiban secara hukum. Ketiga, tanggung jawab membayar pajak. "Saya bilang cepat diubah. Kalau dia enggak punya komitmen, susah jadinya," tuturnya. (ase)