Biar Tak Tertipu Hoax, Perhatikan Waktu di Media Sosial
- VIVA.co.id/Novina Putri Bestari
VIVA – Ternyata media sosial menyimpan perbedaan waktu yang berbeda-beda. Inilah yang terkadang menjadikan berita palsu atau hoax cepat dipercayai, karena merasa waktunya pas dengan kejadian atau keadaan si penerima informasi.
Padahal, tidak jarang informasi yang di-share itu berbeda dengan waktu sebenarnya, bahkan beberapa menunjukkan sebelum waktu kejadian.
Ini menjadi salah satu materi yang disampaikan dalam Trusted Media Summit 2018 acara yang diselenggarakan oleh Aliansi Jurnalis Indonesia (AJI), Asosiasi Media Siber Indonesia (AMSI), Masyarakat Antifitnah Indonesia (Mafindo), Internews, dan Google News Initiative pada Sabtu-Minggu, 5-6 Mei 2018.
Salah satunya Twitter yang menggunakan waktu kita sebagai yang menggunakan akun tersebut, bukan si pengunggah informasi.
Namun, apabila tidak sedang dalam keadaan log-in, maka waktu Twitter akan berubah dalam waktu pasifik atau dikenal Pasific Standard Time (PST). PST juga dikenal sebagai Exact Time yang nama lainnya adalah Coordinated Universal Time (UTC).
Dua media sosial yang menggunakan PST adalah YouTube dan Instagram. Pengguna bisa melihat waktu tepat upload video tersebut dengan mengguna tools YouTube Data Viewer dan Citizen Evidence Lab.
Sedangkan, pada pada Instagram, bisa juga melihat waktu sebenarnya dengan melihat embeed postingan.
Khusus Facebook, waktu dalam newsfeed menunjukkan zona waktu yang sesuai dengan komputer atau perangkat yang digunakan oleh pengguna yang menerima informasi.
Jika ingin melihat waktu sebenarnya, tinggal meng-klik time stamp di Facebook, atau penunjuk waktu yang ada di bawah nama akun.