Kenapa Asus Pilih Bokeh Dibanding Slow Motion
- www.pixabay.com/1150199
VIVA – Fitur slow motion dipandang belum akan menggeser bokeh pada smartphone. Fitur gerak lambat masih butuh waktu untuk menggantikan bokeh.
Head of Public Relations Asus Indonesia, Muhammad Firman mengatakan, hingga setahun atau dua tahun lagi, bokeh masih menjadi pilihan fitur untuk pada smartphone baru Asus.
"Sebenarnya, enggak sih yang bokeh masih tetap. Kalau untuk fotografi, bokeh masih tetap ramai," ujar Firman di Jakarta, Rabu 2 Mei 2018.
Firman menuturkan, penggunaan bokeh membantu hasil foto yang akan diperlihatkan di media sosial lebih dramatis dibanding foto tanpa efek bokeh.
Ia mengungkapkan, bokeh masih menjadi salah satu fitur Asus dari lini smartphone Max. Asus beralasan, permintaan pasar atas fitur ini masih tinggi. Untuk fitur slow motion belum menjadi unggulan pada smartphone Asus.
Firman membandingkan kompetitor yang menggunakan slow motion hingga 900-an frame per detik, sedangkan produk baru Zenfone 5 yang memiliki fitur kamera dengan slow motion hanya memiliki 240-an frame per detik.
"Bukan khusus (smartphone) fitur slow motion, kita cuman 240 fps kan kalau kompetitor 900 sekian fps," tuturnya.
Dia mengatakan, tak menutup kemungkinan jika fitur slow motion bisa menjadi primadona ke depannya, Asus akan mempertimbangkan fitur ini menjadi unggulan. Tetapi, Firman menyatakan, Asus belum fokus pada fitur tersebut pada saat ini.
"Karena file yang di-upload kapasitasnya akan cukup gede, jadi sekarang sih lebih banyak yang upload foto. Video belum. Tetapi, mungkin ke depan akan menjadi tren," jelasnya.