Facebook Bermasalah, Pendiri WhatsApp Lengser

VIVA – Pendiri WhatsApp, Jan Koum meninggalkan posisinya sebagai Kepala Eksekutif atau CEO WhatsApp. Ia mengumumkan hal itu pada laman akun Facebook miliknya. 

"Ini waktunya saya untuk berpindah. Saya akan melakukan sesuatu yang saya sukai di luar teknologi, seperti mengoleksi Porsche langka, mengerjakan mobil saya dan bermain frisbee," tulis Koum, dilansir laman Tech Crunch, Selasa 1 Mei 2018.

Pengumuman ini dibuat setelah isu pengunduran diri Koum karena perbedaan pendapat dengan manajemen Facebook soal privasi data pengguna WhatsApp dan melemahkan enkripsi pada platform tersebut. 

Koum yang juga anggota dewan Facebook menuliskan, ia akan tetap mendukung WhatsApp dari luar. 

Bos Facebook, Mark Zuckenberg tak lupa memberi komentarnya pada postingan Koum itu. Ia menuliskan bahwa dirinya akan merindukan bekerja dengan Koum. 

"Saya akan merindukan bekerja dengan Anda. Saya berterima kasih untuk semua yang telah Anda lakukan untuk membantu menghubungkan dunia, dan untuk semua yang Anda ajarkan pada saya, termasuk tentang enkripsi dan kemampuan untuk mengambil alih kekuasaan dari sistem terpusat dan mengembalikannya pada tangan orang lain. Nilai itulah yang menjadi jantung dari WhatsApp," tulis Zuckerberg.

 

Keluarnya Koum ini setelah hampir 3,5 tahun pasca WhatsApp diakuisisi oleh Facebook. Hingga saat ini tidak jelas apa yang terjadi sepeninggal Koum. Belum ada sosok yang digadang sebagai penggantinya di WhatsApp. Selain itu posisi Koum di anggota dewan Facebook juga masih belum ada kejelasan. 

Mau Menyembunyikan Nama Profil di Aplikasi WhatsApp? Ini Caranya

Salah satu fitur memungkinkan pengguna WhatsApp untuk membuat nama profilnya tersembunyi agar orang lain tidak dapat melihatnya atau terlihat seperti kosong. 

VIVA.co.id

3 Januari 2022