4 Hal Penting Jelang Blokir Total Kartu Prabayar

Pelanggan di sebuah konter seluler
Sumber :
  • VIVA.co.id/Amal Nur Ngazis

VIVA – Hari ini, 30 April 2018 merupakan hari terakhir untuk registrasi prabayar. Lepas dari tanggal ini, kartu prabayar pengguna yang belum registrasi akan diblokir total. 

Registrasi Prabayar Pakai Data Biometrik, Beban Trafik Ada di Dukcapil

Dalam imbauannya, Kementerian Komunikasi dan Informatika mengatakan, blokir total layanan telekomunikasi meliputi layanan panggilan dan SMS keluar, panggilan dan SMS masuk serta data internet. Dengan demikian, kartu prabayar yang belum registrasi per 30 April ini akan mati. 

Namun pengguna jangan panik, masih ada kesempatan untuk menghidupkan kembali kartu yang diblokir total. Syaratnya, kartu prabayar pengguna masih punya masa aktif. Biasanya kartu prabayar punya satu bulan masa tenggang dan sebulan terakhir untuk masa aktif kartu. Lewat dari masa aktif tersebut, maka kartu prabayar akan mati total. 

BRTI: Dukcapil Kemendagri Kewalahan Layani Registrasi Prabayar

Berikut beberapa hal penting dengan berakhirnya masa registrasi prabayar dan mulainya blokir total: 

1. Diblokir total masih bisa registrasi

Pengamat Nilai Registrasi Prabayar Pakai Face Recognition Berlebihan

Dirjen PPI Kementerian Kominfo, Ahmad Ramli mengatakan, pelanggan seluler yang kartu prabayarnya terblokir total masih tetap bisa registrasi setelah 1 Mei 2018, melalui SMS ke nomor 4444, telepon ke call center operator, menu USSD dan jalur registrasi lainnya. Registrasi setelah 1 Mei itu, bisa dilakukan dengan catatan masa aktif kartu prabayar belum habis. 

2. Operator wajib blokir total

Kominfo memerintahkan operator telekomunikasi seluler wajib blokir layanan per 1 Mei 2018 bagi nomor prabayar yang belum registrasi ulang. 

3. Lahirkan pelanggan berkualitas

Pemblokiran total kartu prabayar yang tak registrasi prabayar justru punya sisi positif. Direktur Utama XL Axiata, Dian Siswarini, mengatakan, satu sisi memang perusahaan mengalami penurunan jumlah pelanggan akibat pemblokiran itu. Namun di lain sisi, operator mendapatkan pelanggan yang pasti aktif, sehingga dianggap sebagai pengguna yang berkualitas.

Pelanggan yang berkualitas dalam konteks ini adalah sikap pengguna yang lebih menghargai kartu seluler yang digunakannya.

Registrasi pelanggan seluler prabayar.

Dampak blokir total bagi operator memang bukan langsung terjadi. Setidaknya, Dian menuturkan, butuh waktu enam bulan sampai setahun ke depan untuk melihat efek positif pelanggan berkualitas. 

4. Kartu sekali buang tamat

Bersih-bersih kartu prabayar yang tak registrasi per 30 April 2018 juga nantinya akan melahirkan praktik baru, yakni tamatnya riwayat praktik kartu prabayar sekali buang.

Mengingat kartu prabayar sudah atas nama pengguna langsung, maka pengguna diprediksi akan berpikir ulang untuk membuang kartu yang mereka beli. 

Dian meyakini, pengguna yang bertahan dengan nomor yang dibelinya maka pelanggan itu berarti punya konsumsi pulsa yang besar. Hal ini akan memberikan efisiensi.

Ilustrasi face recognition atau pemindaian wajah.

Metode Registrasi Prabayar dengan Face Recognition Masih Abu-abu

Ditjen Dukcapil Kemendagri dan BRTI sudah bertemu. Belum sepakat.

img_title
VIVA.co.id
31 Januari 2020