Melihat Lebih Dekat Galaksi Bima Sakti dengan Peta 3 Dimensi
- Pixabay/Derwiki
VIVA – Badan Antariksa Eropa atau European Space Agency meluncurkan peta tiga dimensi (3D map) dari Galaksi Bima Sakti. Peta berwarna ini berasal dari Pesawat Antariksa Gaia yang memetakan sekitar 1,7 miliar Bintang.
"Saat pertama kali saya melihatnya di rumah, saya mematikan lampu dan saya hanya duduk terdiam sembari melihat ke gambar (peta tiga dimensi). Ini sangat indah," kata Astronom dari Universitas Leiden, Belanda, Anthony Brown, dilansir situs Space, Kamis 26 April 2018.
Peta tiga dimensi ini termasuk peta dari gas awan dan debu di Galaksi dan visualisasi orbit dari 75 gugus Bumi kuno serta 12 Galaksi kecil yang ada di sekitar Bima Sakti.
Gaia juga memetakan kecepatan radial dengan pengukuran seberapa cepat 7 juta Bintang ini bergerak menuju dan menjauhi Bumi.
Data pertama Gaia pada 2016 adalah posisi dan kecerahan dari 1.142 miliar Bintang, tapi hanya sebatas jarak dan gerakan dari subset 2 miliar Bintang.
Adapun katalog barunya terdapat posisi, jarak, gerakan, kecerahan, dan warna lebih dari 1,3 miliar Bintang. Gaia juga memperliharkan suhu permukaan sekitar 100 juta Bintang, serta efek debu dari 87 juta Bintang.
Pesawat Gaia diluncurkan pada 2013 yang memang memiliki misi selama lima tahun untuk memetakan Galaksi. Selama misinya, Gaia berada di luar orbit Bulan.
Dengan Bumi yang tidak menghalangi jarang pandangnya, Gaia mampu memindai kosmos dengan bebas. Selain itu, pesawat luar angkasa milik Eropa ini mengukur sekitar 100 ribu Bintang setiap menitnya, di mana setiap bintang diukur hingga 70 kali. (ren)