Bocah Pembobol Badan Intelijen CIA Diganjar 2 Tahun Penjara
- Leicester Mercury
VIVA – Anak remaja 18 tahun bernama Kane Gamble yang berhasil memperoleh data paling rahasia mengenai rencana operasi intelijen Amerika Serikat di Afghanistan dan Iran, diganjar hukuman penjara dua tahun.
Ia mengakui menargetkan figur penting di Amerika Serikat yaitu Direktur Badan Intelijen AS (CIA), John Brennan serta Wakil Direktur Biro Investigasi Federal (FBI), Mark Giuliano.
Mengutip situs The Guardian, Minggu, 22 April 2018, Gamble mengakses dokumen rahasia sejak Juni 2015 dan Februari 2016. Hakim Kepala Haddon-Cave mengatakan jika Gamble 'sedang bersenang-senang' ketika melakukan peretasan.
"Ini adalah kampanye politik terburuk yang  pernah dilakukan teroris siber. Para korban merasa dilanggar secara serius," kata Haddon-Cave.
Gamble melakukan aksinya dari kamar tidurnya di Leicestershire, Inggris, dengan menggunakan rekayasa sosial atau social engineering. Ia mengaku bahwa dirinya menargetkan pemerintah Amerika Serikat karena merasa jengkel dengan aksi korupsi.
Selain Gamble, dua anggota kelompok peretas, Crackas with Attitude, Andrew Otto Boggs dan Justin Gray Liverman, juga ditangkap oleh FBI pada September 2016. Keduanya dijatuhi hukuman lima tahun di penjara federal. (ase)