Ditemukan Semut 'Harakiri' di Hutan Kalimantan

Semut merah.
Sumber :
  • Food Beast

VIVA – Ilmuwan berhasil menemukan spesies semut yang mampu 'meledak' yang menyebabkan dirinya terbunuh. Temuan ini ada di Hutan Hujan Tropis di Pulau Kalimantan.

Rumahmu Banyak Semut? Cek 5 Penyebab Utama dan Cara Mengatasinya

Semut dikenal karena kerja samanya dengan sesama koloni. Namun, atas nama koloninya, mereka juga mau mengorbankan diri sendiri. Inilah spesies semut Asia Tenggara yang mau menyerahkan hidupnya untuk melindungi koloni.

Dilansir Gizmodo, Jumat, 20 April 2018, jika merasa terancam dengan serangga predator maka semut ini melakukan harakiri dengan cara meledakkan diri sendiri.

Benarkah Gula Aren yang Dikerubungi Semut Menandakan Keasliannya?

Semut Meledak.

Yang dimaksud meledakkan diri di sini adalah mereka meledakkan dinding perutnya, sehingga keluar cairan mematikan bagi predator tersebut.

Kisah Semut yang Turut Bertasbih pada Allah, Ini Dalil Menurut Hadis

Namun demikian, para ilmuwan sudah mengetahui keberadaan semut meledak ini sejak ratusan tahun silam. Beberapa spesies baru telah ditemukan pada awal abad ke-20. Salah satunya Colobopsis Cylindrica dan Colobopsis Explodens.

Sejumlah ilmuwan yang terdiri dari Tim Gabungan Museum Sejarah Alam dan Universitas Teknik - keduanya dari Wina, Austria, kemudian melakukan ekspedisi ke Melayu (Kalimantan, Indonesia dan Malaysia) dan Thailand, pada 1935.

Semut.

Di sanalah mereka akhirnya menemukan 15 spesies berbeda dari semut meledak, dua di antaranya Colobopsis Cylindrica dan Explodens.

Khusus Explodens, para ilmuwan menjulukinya Yellow Goo, karena sekresi kelenjarnya yang berwarna kuning yang cerah, spesies baru telah dipilih sebagai spesies model kelompok.

Hal itu setelah para ilmuwan menganggapnya sangat rentan terhadap pengorbanan diri ketika terancam oleh musuh Arthropoda, termasuk para peneliti yang dinilai mengganggu. (mus)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya