Gara-gara 3 Hal Ini Google Bekukan Allo, Ganti Chat
- Viva.co.id/Amal Nur Ngazis
VIVA – Meski dikenal sebagai pemilik Android, produk pesan instan buatan Google ternyata tidak mampu menarik banyak peminat. Buktinya, mulai sekarang Google tak lagi mau urusi Allo.
Pesan instan ala Google, Allo, akan dibekukan dalam waktu tidak lama lagi. Saat ini Google telah berinisiatif untuk menciptakan sebuah platform perpesanan baru. Belum ada nama untuk platform ini, namun kabarnya akan dinamakan Chat, berbasis Android Message.
Lalu banyak pertanyaan muncul kenapa Google bisa tega membekukan Allo. Jawaban paling memungkinkan, tak banyak yang tertarik pada Allo, padahal diluncurkan sudah hampir dua tahun, tepatnya 21 September 2016.
Setidaknya, dari berbagai sumber, ada 3 hal pasti yang membuat Google harus rela mengabaikan Allo.
1. Pengguna sedikit
Dalam kurun dua tahun, Google tidak pernah sepatah pun mengungkap berapa pengguna Allo, dan berapa jumlah pendownload-nya. Kemudian berita muncul yang menyatakan Google akan mengembangkan Chat. Salah satu alasannya karena peminat Allo sedikit, bahkan di PlayStore, jumlah downloadnya berada di angka yang kurang memuaskan.
2. RCS
Google mengaku ingin lebih fokus pada teknologi atau platform baru dengan nama Rich Communication Services (RCS). Mereka ingin mengubah aturan main atau tren yang selama ini ada dalam dunia perpesanan di skala global. Program bernama Chat itu akan berbasis Universal Profile for Rich Communication Services.Â
Intinya, Google ingin mengembalikan peran penting SMS. Caranya dengan membuat pengalaman pengguna terhadap SMS lebih menarik di ponsel Android, memadukan SMS dengan aplikasi pesan instan kekinian.
3. Nama besar Android
Semua orang di dunia tahu bahwa Google merupakan produsen yang menciptakan Android. Kini 90 persen smartphone yang ada di dunia berbasis Android. Nama besar Android inilah yang dipertaruhkan Google untuk menciptakan sebuah aplikasi yang sukses. Allo diketahui tidak memiliki jumlah pengguna yang banyak maka dari itu Google memutuskan untuk membekukan Allo, bukan menghapusnya. Jadi pengguna Allo masih bisa memiliki aplikasi tersebut, walau sistem-nya tidak akan diapa-apakan oleh Google, termasuk tak akan diperbarui.
Ga sabar ingin jajal Chat?