Lampung Mulai 4G, Indosat Janji Kebut Luar Jawa
- VIVA/Amal Nur Ngazis
VIVA – Indosat Ooredoo menjalani fokus baru setelah melakukan modernisasi jaringan selama 2013 sampai 2015 di berbagai kota besar di Indonesia. Pada tahun ini, perusahaan telekomunikasi ini memperkuat ekspansi jaringannya dan fokus dalam pengembangan jaringan baru di luar Pulau Jawa.
Dalam ekspansi luar Jawa ini, Indosat meningkatkan jaringannya sehingga daerah luar Jawa disulap menjadi kota atau daerah 4G. Langkah ini bertujuan meningkatkan kualitas layanan kepada pelanggan terutama dalam mengakses dunia digital dan akses internet makin ngebut.
President Director dan Chief Executive Officer Indosat Ooredoo, Joy Wahjudi menuturkan, pasar di luar Jawa masih sangat kompetitif karena masyarakat masih membutuhkan alternatif layanan, dan pada saat yang sama kebutuhan akses data masyarakat semakin meningkat sebagai antusiasme mereka memasuki dunia digital.
Lampung merupakan daerah pertama yang dipilih menjadi sasaran ekspansi jaringan Indosat luar Jawa. Indosat memilih Lampung sebagai fokus debut baru, lantaran daerah ini potensial dalam pengembangan bisnis telekomunikasi dan data Indosat.
"Dulu masih banyak yang kosong di Lampung. Masih 3G di daerah tertentu, tapi sekarang sudah 4G," ujar nasional media breifing di Hotel Sheraton, Lampung, Rabu 18 April 2018.
Dalam ekspansi di Lampung, Indosat memperkuat jaringan dengan 3G dan 4G. Peningkatan jaringan ini menunjukkan hasil yang signifikan.
Jika dilihat sebelum dan sesudah ekspansi jaringan, jangkauan jaringan 3G di Lampung meningkat dua kali lipat. Dari sebelumnya jangkauan 3G yakni 45,68 persen maka pada kuartal pertama 2018, meningkat menjadi 87,02 persen.
Tren kenaikan jangkauan juga terjadi pada jangkauan 4G. Sebelumnya jangkauan 4G hanya 13,66 persen, meningkat menjadi 77,82 persen pada kuartal pertama 2018.
Dengan ekspansi jaringan baru broadband (pita lebar) yang telah dibangun Indosat itu, wilayah Lampung kini telah dijangkau oleh 606 titik 4G plus baru, mencakup 15 kabupaten dan 213 kecamatan, tersebar mulai Bakauheni, Bandar Lampung, Metro, Sribawono hingga wilayah perbatasan.
Untuk mendukung ekspansi jaringan luar Jawa, Indosat telah menambah Capex pada tahun ini menjadi Rp8 trilliun, yang mana 80 persen di antaranya digunakan untuk investasi jaringan, dan sisanya untuk menyokong kebutuhan non jaringan.
"Ini mencerminkan keseriusan kami dalam melakukan ekspansi dan meningkatkan kualitas jaringan Indosat Ooredoo di seluruh Indonesia," kata Joy.
Sampai akhir tahun ini, Joy menuturkan, Indosat akan menargetkan empat daerah ekspansi jaringan luar Jawa selain Lampung. Daerah yang dimaksud yakni empat kota dengan rincian satu kota di Sumatera, dua kota di Sulawesi dan satu kota di Kalimantan.
Joy mengatakan, dalam ekspansi jaringan luar Jawa ini, perusahaan tidak melakukannya dengan sporadis namun fokus mengirimkan jaringan berkualitas di daerah yang menjadi sasaran. Ekspansi ini dilakukan lantaran, tren kebutuhan pengguna di luar Jawa sudah masuk pada akses data.
"Sekarang dengan jaringan yang ditingkatkan, maka akan menjangkau lebih mudah. Perbedaan dari tahun sebelumnya, ya layanan menjadi lebih berkualitas," ujarnya.
Polisi Ungkap Fakta soal Dugaan Pencurian Ribuan Data KTP Warga Bogor dengan Indosat
Polres Bogor Kota mengungkap ada kesepakatan atau MoU antara pelaku kasus pencurian data ribuan warga Bogor dengan PT. Indosat Ooredoo Hutchison.
