Ini Biang Bocornya Data Pengguna Facebook Indonesia

Sorot Facebook - Media Sosial Facebook.
Sumber :
  • REUTERS/Dado Ruvic

VIVA – Komisi I DPR memanggil Facebook Indonesia dalam Rapat Dengar Pendapat Umum buntut dari skandal bocornya data pengguna Facebook. 

Darurat! Pembentukan Lembaga Pengawas Data Pribadi Tak Boleh Molor

Dalam keterangannya, Facebook Indonesia menjelaskan, biang bocornya data pengguna Facebook Indonesia memang adalah aplikasi kuis kepribadian, This Is Your Digital Life, yang dikembangkan oleh akademisi firma politik Cambridge Analytica, Alexandr Kogan. 

Pengguna yang menginstal aplikasi ini, maka data mereka tersedot oleh Cambridge Analytica yang kemudian membaginya untuk berbagai kepentingannya. 

Pembentukan Lembaga Pengawas Perlindungan Data Pribadi Tak Mangkrak

Kepala Kebijakan Publik Facebook Indonesia, Ruben Hatari mengungkapkan, jumlah pengguna Facebook Indonesia yang menginstal aplikasi tersebut tidak sampai seribu pengguna. 

"784 Orang di Indonesia memasang aplikasi ini, atau 0,2 persen dari seluruh pengguna," jelas Ruben dalam rapat Komisi I di Kompleks Senayan, Jakarta, Selasa 17 April 2018. 

Pembentukan Badan Pengawas Perlindungan Data Pribadi Hanya Tunggu Waktu

Dia menegaskan, dalam mengidentifikasi pengguna yang terdampak pada skandal bocornya data Facebook, media sosial raksasa itu menggunakan fitur lokasi. Ruben menekankan pengguna, lokasi dan negara yang terdampak dalam skandal bocornya data ini tidak mencerminkan domisili akun asli. 

"Fitur lokasi digunakan untuk mengidentifikasi pengguna yang terkena dampak, angka tidak termasuk orang yang telah mengunduh aplikasi namun telah menghapus akun Facebooknya," ujarnya.

Soal data sebelumnya yang menyebutkan, ada lebih dari satu juta pengguna Indonesia yang datanya bocor, Ruben mengatakan, hal itu lantaran Cambridge Analytica mengambil data dari jaringan teman 784 pengguna yang memasang aplikasi kuis tersebut. 

Logo firma jasa analisis data Cambridge Analityca.

Beberapa waktu lalu, Kepala Teknologi Facebook, Mike Schroepfer menuliskan dalam blog Facebook, dari total 87 juta data pengguna yang terdampak dari skandal itu, ada sekitar 1 juta lebih data pengguna Indonesia yang jadi korbannya. 

"Totalnya, kami meyakini informasi Facebook yang mungkin dibagikan secara tidak layak dengan Cambridge Analytica naik menjadi 87 juta orang, mayoritas di Amerika Serikat," jelasnya. 

Dari daftar yang dirilis dari 87 juga pengguna korban tersebut, Indonesia menempati peringkat ketiga, di bawah Amerika Serikat dan Filipina. Dalam keterangan tersebut jumlah pengguna Indonesia yang kemungkinan jadi korban bocor Facebook yakni 1.096.666 pengguna atau 1,3 persen dari total 87 juta korban bocornya data pengguna Facebook tersebut.  

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya