Elon Musk Akui Kadang Manusia Lebih Unggul dari Robot

Elon Musk.
Sumber :
  • REUTERS/Aaron P. Bernstein

VIVA – Mimpi bos Tesla Motors, Elon Musk, agar produksi mobil listrik murahnya Model 3 dapat memenuhi kebutuhan calon konsumen seakan jauh dari asa. Nyatanya target yang telah ditetapkan jauh dari harapan.

Elon Musk Ungkap Fakta Terbaru dari Tesla Model Y

Padahal sejak pertama kali diperkenalkan pada 2016, Tesla Model 3 banjir pesanan dari seantero negeri. Mengingat harga yang ditawarkan tergolong murah, Rp460 jutaan. Sementara Tesla selama ini dikenal sebagai produsen mobil mewah yang syarat akan teknologi.

Di tengah hangatnya laporan Tesla Model 3 yang gagal mencapai target produksi hingga beratnya menghadapi tantangan manufaktur, Musk akhirnya angkat bicara. Melalui kicauannya di Twitter, Musk mengakui kali ini manusia mungkin menjadi jawabannya. Seperti diketahui, Musk selama ini nampak terlalu mengandalkan robot untuk Model 3 racikannya.

Youtuber Paling Kaya di Dunia Rayakan Ulang Tahun Bagi-bagi Tesla Gratis

Mobil Listrik, Tesla Model 3

Musk menyatakan dirinya telah salah melakukan penilaian terhadap manusia. Jika selama ini dia menganggap robot punya kemampuan lebih, tidak demikian faktanya. Elon Musk mengatakan manusia terkadang lebih unggul dari robot.

Semua Model Mobil Listrik Tesla Kena Recall

"Ya, otomatisasi berlebihan di Tesla adalah kesalahan. Tepatnya, kesalahan saya. Manusia diremehkan," tulis Musk dalam tweet pada Jumat, seperti dikutip CNBC, Sabtu 14 April 2018.

Kicauan Musk sebenarnya datang sebagai tanggapan atas sebuah informasi yang ditulis CBS. Disebutkan, Musk tak sadar jika Model 3 adalah proyek ambisius, di mana proses produksinya terlalu teknis.

Seperti diketahui, Tesla memang mengalami banyak tantangan tahun ini. Sebagian besar melibatkan produksi kendaraan listrik kelas menengah pertama, mereka, Model 3.

Fakta menyebutkan Tesla meleset dari target produksi. Kendati begitu, selama seminggu terakhir di kuartal ini, Tesla berhasil memproduksi 2.020 unit Model 3. Beda beberapa ratus unit dari target produksi mingguan.

"Produksi Model 3 tampaknya menjadi prioritas perusahaan, dan Musk telah tertidur di lantai pabrik untuk membantu manufaktur," tulis CNBC.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya