Anda Korban Pencurian Data Facebook? Cek di Sini

Media sosial Facebook.
Sumber :
  • REUTERS/Dado Ruvic

VIVA – Facebook telah mengumumkan, setidaknya lebih dari 1 juta data pengguna dari Indonesia bocor dalam skandal Cambridge Analytica. Untuk angka persisnya, Kepala Teknologi Facebook, Mike Schroepfer pada pekan lalu menuliskan, jumlah data pengguna Indonesia yang bocor yaitu 1.096.666 pengguna. 

Darurat! Pembentukan Lembaga Pengawas Data Pribadi Tak Boleh Molor

Jumlah data pengguna Facebook Indonesia yang bocor itu merupakan 1,3 persen dari total 87 juta data pengguna Facebook yang ditambang Cambridge Analytica. 

Facebook sampai saat ini tidak memberi tahu langsung kepada pengguna apakah telah menjadi bagian dari 1 juta korban tersebut atau tidak.

Pembentukan Lembaga Pengawas Perlindungan Data Pribadi Tak Mangkrak

Nah, bagaimana untuk mengecek apakah Anda termasuk dari korban 1 juta data pengguna yang bocor atau tidak. 

Tenang, Anda cukup mengakses halaman Pusat Bantuan Facebook. Ketik kata kunci Cambridge pada kolom pencarian, maka Anda akan mendapatkan informasi apakah pengguna pernah mengakses aplikasi kuis ‘This Is Your Digital Life’.

Pembentukan Badan Pengawas Perlindungan Data Pribadi Hanya Tunggu Waktu

Pada halaman ini, di bagian bawah, Facebook akan memberitahukan status pengguna dan teman sekitar pengguna atas Cambridge Analytica. Jika tidak menjadi korban Cambridge Anlytica, maka akan muncul pemberitahuan, pengguna belum pernah mengakses 'This Is Your Digital Life'.  Jika demikian yang muncul, berarti pengguna aman.

Aplikasi itu merupakan aplikasi pihak ketiga yang ada di platform Facebook. Aplikasi ini merupakan aplikasi kepribadian yang mengumpulkan data detail pengguna dan teman pengguna. Data tersebut kemudian dijual secara publik.

  

Indonesia Privacy and Security Summit (IPSS) 2024

Implementasi UU PDP Jadi Fokus Utama IPSS 2024

Forum ini digelar untuk berbagi wawasan dan langkah terbaik dalam menghadapi tantangan keamanan data pribadi di era digital.

img_title
VIVA.co.id
2 Desember 2024