Upaya Shinta VR Tembus Pasar Game Virtual Reality Global
- twitter.com/ShintaVR
VIVA – Perusahaan teknologi virtual reality, Shinta VR, mengadakan kompetisi bernama Codename: Mindvoke Competition pada Sabtu, 28 April mendatang.
Menurut Co-Founder Shinta VR, Akira Sou, banyak orang yang antusias menyambut perlombaan ini membuktikan semakin terkenalnya game VR ini di Indonesia.
"Codename: Mindvoke Competition merupakan wadah yang ingin kita kembangkan untuk terus meningkatkan minat orang-orang dalam permainan VR. Bukan suatu hal yang mustahil jika VR game menjadi tren tidak hanya di Indonesia tapi dunia dalam beberapa tahun ke depan," kata dia, dalam keterangannya, Minggu, 8 April 2018.
Codename: Mindvoke adalah game yang bisa dimainkan lebih dari dua orang. Caranya, ungkap Sou, dua tim akan bertanding untuk mengalahkan satu sama lain.
Lalu, para pemain akan dibekali senjata seperti busur dan panah dalam permainan ini. Selain itu juga akan ada signature move bagi pemain seperti teleportasi dan terbang.
Sou menegaskan bahwa game VR ini akan terus dikembangkan. Salah satunya bekerjasama dengan Game Prime Event pada Juni 2018. Kemudian, bersama Ultimo Hombre akan membuat Liga eSport di Indonesia, serta pada November, bergabung dalam Habibie Festival.
"Tingginya penetrasi pasar dalam industri game virtual, kami akan terus berkomitmen untuk melakukan inovasi supaya Codename: Mindvoke terus berkembang, dan menjadi game virtual pertama di Indonesia yang menembus pasar internasional," tuturnya.
Kompetisi game ini diselenggarakan sejak 6 April 2018 melalui penyisihan. Lalu, babak final akan diadakan pada Sabtu 21 April, serta final akan diselenggarakan satu minggu kemudian di Jakarta.