Di Balik Kisah Alien yang Sulit Ditemukan
- www.pixabay.com/WikiImages
VIVA – Peneliti dari Universitas Cardiff, Wales mengungkapkan alasan kenapa kehidupan asing atau alien begitu langka.
Menurut hasil studi tim tersebut, sedikitnya alien itu kemungkinan terkait dengan salah satu bahan basah kehidupan yang ada di Bumi. Analisis peneliti menemukan, alam semesta ternyata punya lebih sedikit fosfor dari perkiraan sebelumnya. Dengan sedikitnya fosfor, peneliti mengambil kesimpulan, alien jadinya langka atau tak sebanyak kehidupan lain di Bumi.
Dikutip dari Independent, Kamis 5 April 2018, untuk sampai pada kesimpulan tersebut, tim peneliti menganalisis tanda-tanda fosfor dan besi dari ledakan bintang yang mati atau dikenal Supernova.
Dari analisis dua sisa-sisa Supernova yakni Carb Nebula dan Cassiopeia A menggunakan Teleskop William Herschel di La Palma, Kepulauan Canary, Spanyol, tim menemukan posisi Crab Nebula yang posisinya lebih dekat dengan Bumi punya sedikit fosfor dibanding Cassiopeia A.
Letak Crab Nebula berjarak 6500 tahun cahaya di konstelasi Taurus, sedangkan Cassiopeia A posisinya 11 tahun cahaya.
Peneliti menuturkan, fosfor merupakan elemen yang dibutuhkan untuk kehidupan. Fosfor membantu manusia menyimpan dan memindahkan energi di sekitar tubuh. Elemen ini juga membentuk fondasi DNA kita.
Fosfor terbentuk saat bintang-bintang meledak pada masa akhir kehidupan mereka. Namun, peneliti menekankan, tak semua Supernova menghasilkan fosfor yang melimpah.
Dalam konteks tersebut, Bumi tergolong beruntung. Sebab posisi Bumi terbentuk dekat dengan Supernova yang kondisinya ideal.
Astronom Universitas Cardiff, Jane Greaves menjelaskan, dalam analisis tim mempelajari rute yang membawa fosfor ke planet muda yang baru lahir. Dari situ tim berpikir fosfor terbawa ke Bumi melalui meteorit.
Peneliti menjelaskan, dengan sedikitnya fosfor maka kehidupan mempunyai tantangan yang lebih.
"Dalam hal ini, kehidupan mungkin harus benar-benar berjuang untuk memulai kimia yang miskin fosfor. Tantangan itu termasuk di dunia lain yang serupa dengan kita (alien)" jelasnya.
