Ternyata, Gemar Selfie dan Motret Bikin Lupa Ingatan
- VIVA / Renne
VIVA – Ternyata menurut penelitian, mengambil foto menggunakan smartphone akan menjadikan orang lupa dengan gambaran asli dari tempat yang dikunjungi. Karena orang yang senang mengabadikan momen terlalu sibuk berpikir tentang mengambil angle yang baik.
Dalam studi yang dilakukan, peneliti meminta ratusan partisipan dalam tur ke gereja untuk menuliskan apa yang mereka lihat seperti bentuk bangunan dan hiasan yang ada. Satu grup diberikan kamera dan grup lainnya tidak.
Seminggu kemudian, kuis yang diberikan pada partisipan menghasilkan grup tanpa kamera bisa menjawab 7 dari 10 pertanyaan tentang apa yang mereka lihat sepanjang tur. Sedangkan yang menggunakan kamera, mereka bisa menjawab 6. Perbedaan yang kecil namun memiliki arti yang signifikan.
Menurut peneliti, hasil tersebut bisa diartikan kamera mengganggu liburan penggunanya.
"Partisipan tanpa kamera secara konsisten mengingat pengalaman mereka lebih tepat daripada partisipan yang menggunakan media. Penemuan ini menyatakan penggunaan media membuat orang sulit mengingat dari berbagai peristiwa yang ada," tulis para peneliti dari Universitas Dartmouth Amerika Serikat, dilansir dari Daily Mail, Sabtu, 31 Maret 2018.
Pimpinan peneliti, Emma Templeton menyatakan penggunaan smartphone menjadi sumber utama gangguan dari kehidupan sehari-hari.
Peneliti Universitas New York Amerika Serikat, menyatakan membagi foto di media sosial membuat orang menjadi tidak tenang, karena mereka membiasakan melihat dari perspektif orang ketiga.
"Saat orang menjadi perspektif orang ketiga, mereka akan perasaan mereka tidak intens saat harus menghidupkan kembali pengalaman. (Namun) jika saya berada di perspektif orang pertama, saya akan merasakan perasaan asli saat adanya pertukaran," jelasnya.