Ditemukan, Penyebab Kanker Menyebar Cepat di Dalam Tubuh

Ilustrasi sel kanker.
Sumber :
  • Pixabay/skeeze

VIVA – Para ilmuwan menemukan saluran cairan yang sebelumnya merupakan organ yang tidak diketahui. Saluran cairan ini diperkirakan membantu sel-sel kanker menyebar di sekitar tubuh.

Mengenal RFA dan TACE, Metode Atasi Kanker Hati Tanpa Operasi

Penemuan ini ditemukan saat dilakukan endoskopi, sebuah prosedur yang memasukkan kamera kecil pada saluran pencernaan pasien.

Ilmuwan dari New York University School of Medicine, Amerika Serikat, Neil Theise mengaku, awal penelitian untuk menemukan saluran empedu yang dikelilingi oleh dinding jaringan yang keras dan padat.

Vidi Aldiano Update Kondisi Kesehatan: Ada Penambahan Kanker di Beberapa Bagian Badan Gue

sel kanker -

Namun, mereka justru melihat pola-pola aneh yang belum bisa dijelaskan. Neil, yang merupakan ahli patologi, melihat bagian bahwa kulit hidungnya sendiri dan menemukan pola yang sama.

Ternyata Buah Delima Punya Manfaat untuk Sembuhkan Kanker, Benarkah?

"Setelah dilakukan penelitian selanjutnya baru diketahui bahwa organ lain juga memiliki pola yang sama dibuat oleh sejenis cairan yang bergerak melalui sebuah saluran di seluruh tubuh. Kemungkinan saluran ini membentuk organ yang ada pada setiap jaringan," kata Neil, seperti dikutip situs New Scientist, Rabu, 28 Maret 2018.

Ia mengatakan organ yang ditemukannya ini tidak pernah terlihat sebelumnya karena pendekatan standard untuk memproses dan penggambaran jaringan manusia menyebabkan saluran ini mengering dan serat kolagen memberikan jaringan struktur, yang pada akhirnya, mengecil dengan sendirinya.

Sel kanker.

Dengan begitu saluran yang tidak sengaja ditemukan ini seperti dinding padat yang menjaga jaringan, bukan berupa saluran cairan.

Akan tetapi, Neil mengungkapkan saluran ini turut membantu penyebaran kanker, karena sel kanker berpindah juga menggunakan saluran ini untuk membawanya ke sistem limpatik.

"Saat mereka masuk itu seperti mereka sedang berada di seluncuran air. Kita memiliki mekaniseme baru bagaimana kanker menyebar," ujar dia.

Saat ini, ia dan timnya akan meneliti apakah saluran tersebut bisa mendiagnosis kanker lebih cepat. Hipotesis awal mereka bahwa organ ini juga mengangkut beberapa penyakit lain seperti edema, penyakit hati langka, dan gangguan inflamasi lainnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya