TCash Klaim Data Pengguna Aman, Ada Audit dan Monitoring
- VIVA.co.id/Novina Putri Bestari
VIVA – Dompet digital milik Telkomsel, TCash, mengembangkan aplikasinya yang menghadirkan beberapa fitur baru. Salah satunya fitur electronic Know Your Customer atau e-KYC.
Fitur ini untuk pelanggan yang ingin menikmati layanan full service bisa mengisi data pribadi, termasuk yang sesuai dengan KTP pengguna. Selain itu pengguna juga harus mengambil foto kartu identitas itu dan swafoto (selfie) pengguna dengan KTP.
Namun, dengan isu pembobolan dan kebocoran data, pihak TCash menjanjikan keamanan data pengguna mereka tak akan ke mana-mana.
"Pemerintah memberikan TCash izin resmi e-KYC karena server kita, data kita, itu ada di Indonesia. Sedangkan, beberapa e-commerce dan e-money lain (server dan data) ada di negara lain. Ini yang membuat khawatir kalau data orang kita bisa bocor keluar negeri," kata CEO TCash, Danu Wicaksana, di Jakarta, Selasa, 27 Maret 2018.
Ia juga menyebut, selain server dan data berada di Indonesia, TCash juga melakukan monitoring data, independent auditor, dan melakukan audit secara berkala untuk menjamin keamanan data pelanggannya.
Meski begitu, Danu tak mau memastikan sistemnya sulit ditembus para peretas atau hacker. Akan tetapi, ia meyakinkan bahwa data pelanggannya sangat aman. "Kami cukup yakin tidak ada itu (kebocoran data).”
Guna memvalidasi data, TCash akan meminta penggunanya untuk melakukan video call dengan agen mereka. Nantinya pihak dompet digital itu akan melakukan kecocokan data yang masuk dengan pengguna saat melakukan wawancara tatap muka tersebut. (mus)