Berapa Harga Akun Facebook Kita Jika Dijual
- REUTERS/Dado Ruvic
VIVA – Setelah terbongkarnya skandal besar atas Facebook yang menjual 50 juta data penggunanya pada tim pemenangan Donald Trump di Pemilu AS, beberapa fakta bermunculan. Salah satunya tentang kisaran harga untuk penjualan data satu pengguna Facebook.
Perusahaan konten marketing, Fractl menemukan informasi harga data pengguna Facebook di dark web. Perusahaan ini membuat data dari tiga pasar gelar web terbesar dunia yaitu Dream, Point, dan Wall Street Market.
Penelitian mereka dilakukan dengan mengunduh Tor client atau jaringan anonim pada browser, agar bisa mengakses ke dark web. Di sana mereka menemukan bahwa satu login Facebook dihargai hanya $5,20 atau sekitar Rp71.712.
Namun dengan hanya membeli satu akun Facebook, seseorang bisa mengakses aplikasi lain yang terhubung dengan Facebook itu. Banyak pengguna media sosial ini yang menggunakan akunnya untuk login ke aplikasi lain seperti Airbnb atau Spotify.
Namun harga satu akun Facebook itu masih lebih mahal dibandingkan Gmail yang hanya $1 atau sekitar Rp13.790. Sedangkan akun aplikasi transportasi online dunia, Uber dihargai $7 atau Rp96.536.
Untuk satu akun pengguna media sosial terkenal lainnya, Twitter misalnya, dihargai $1,66 atau Rp22.892, dan Instagram $1,28 (Rp17.653). Sedangkan Linkedin $2,07 (Rp28.548). Jadi dengan mengeluarkan $10,21 atau dengan hanya bermodalkan Rp104.813, sudah bisa mendapatkan data akun dari 4 media sosial berbeda sekaligus.
Dikutip dari situs Daily Mail, Jumat, 23 Maret 2018, menurut para ahli akun-akun tersebut dihargai sangat murah karena saat ini para peretas bisa dengan mudah masuk ke semua akun seperti Facebook, Gmail, dan Uber tadi. Jadi mendapatkan data-data kita di dunia maya, semudah menjentikkan jari. Artinya, tak ada lagi privasi.
Dalam laporannya, Fractl membuat data-data harga dari semua sektor yang dilayani lewat dunia maya. Sektor keuangan menjadi yang paling mahal dijualnya berkisar dari $35 hingga $247 atau Rp482.730 hingga Rp3,4 juta saja. (mus)