Data Pengguna Dijual, Warganet Ramai 'Hapus' Facebook

Facebook.
Sumber :
  • BBC Indonesia

VIVA – Menyusul maraknya berita penyalahgunaan data pengguna Facebook, warganet mulai merasa kesal. Mereka pun ikut gerakan menghapus Facebook yang diinisiasi pendiri WhatsApp.

Menyambut Era Baru Facebook

Dilansir melalui NewsMax, hashtag #deleteFacebook, atau hapus Facebook berkumandang di Twitter. Bahkan, total ada 40 ribu akun yang menuliskan status dengan hashtag tersebut.

Pemilik Akun PemersatuBangsa Ditangkap, Jual Konten Porno Dewasa Rp 100 Ribu-Anak Rp 300 Ribu
Jangan Hina Israel di Facebook dan Instagram

Sebelumnya, Facebook disinyalir telah menjual data penggunanya kepada pihak ketiga. Awalnya, akses Facebook developer dibagikan ke perusahaan lain, yang ternyata adalah tim kampanye pemenangan pemilu Donald Trump. 

Pendiri Facebook Mark Zuckerberg mengaku bahwa raksasa jejaring sosial itu telah "membuat kesalahan" yang menyebabkan data jutaan pengguna Facebook dieksploitasi oleh sebuah perusahaan jasa konsultasi politik.

Perusahaan itu, Cambridge Analytica dituduh menyalahgunakan data pengguna Facebook untuk kepentingan para klien politik mereka. Sayang, meski mengakui, tidak ada permintaan maaf dari Zuckerberg kepada pengguna, investor, atau staf tentang bagaimana oleh kebijakan data mereka saat itu memungkinkan terjadinya insiden ini. (asp)

  Viral Tiga Guru di Bengkulu Selatan Rela Marahi Murid SD Demi Konten Facebook

Viral Tiga Oknum Guru di Bengkulu Selatan Tega Marahi Murid SD Demi Konten Facebook

Netizen heboh dengan video yang memperlihatkan kelakuan brutal tiga oknum guru perempuan di Bengkulu Selatan yang memarahi siswa SD secara brutal saat belajar berhitung.

img_title
VIVA.co.id
31 Agustus 2024