Anak-anak Jangan Nonton Alien dan Bumi Datar di YouTube Kids
- YouTube
VIVA – Situs berbagi video, YouTube, memiliki aplikasi yang dikhususkan untuk anak-anak yang bisa memfilter konten dewasa dan konten negatif bernama YouTube Kids.
Situs ini membuat para orangtua bisa tenang saat anak-anaknya browsing dan menonton video. YouTube Kids mengajarkan anak-anak berbagai bahasa, permainan dan membaca buku.
Namun, terkuak beberapa konten tak pantas muncul di YouTube Kids seperti video teori konspirasi Bumi Datar, pendaratan manusia di Bulan hanya kebohongan, serta Bumi yang diperintah oleh manusia reptil hibrida.
Adalah fitur related videos yang terdapat di aplikasi ini membuat anak-anak dengan mudahnya menonton video, dari permainan dan pendidikan, lalu beralih ke konten negatif.
Ketika mencari kata 'UFO' di YouTube Kids, pengguna akan menemukan video permainan yang tak pantas ditonton anak-anak seperti UFO yang menembakkan jejak chemtrail (asap putih hasil pembuangan di pesawat) di angkasa.
Selain itu, beberapa video yang berasal dari ahli teori konspirasi terkemuka, David Icke, juga bisa diakses di aplikasi ini.
Salah satunya, video berdurasi satu jam tentang alien telah membangun Piramida di Mesir hingga pembunuhan Presiden Amerika Serikat, John F Kennedy, yang disusun oleh pemerintahannya sendiri. Sadar akan kesalahannya, pihak YouTube Kids langsung menghapus video-video tersebut.
"Aplikasi YouTube Kids adalah rumah beragam konten untuk memperkaya dan menghibur bagi keluarga. Konten ini menggunakan sistem terlatih yang dibuat manusia. Kami hanya bisa katakan tidak ada sistem yang sempurna," bunyi keterangan resmi YouTube Kids, seperti dikutip Business Insider, Senin, 19 Maret 2018.
Pihak YouTube Kids juga mengklaim jika mereka terkadang khilaf dan ketika sadar berbuat demikian maka segera mengambil tindakan tegas dengan memblokir video, atau jika perlu, saluran yang membagikan konten negatif ini tidak muncul pada aplikasinya.
"Kami akan terus berupaya meningkatkan pengalaman agar YouTube Kids benar-benar aman ditonton," ungkapnya. Walaupun beberapa video konspirasi telah dihapus, namun masih ada beberapa video yang berada di situs berbagi video milik Google tersebut.
